"Inklusi keuangan merupakan komponen penting untuk mendukung pengembangan ekonomi, mengatasi masalah kemiskinan dan menurunkan tingkat kesenjangan antarwilayah," kata Deputi Gubernur BI Ronald Waas, seperti dikutip dari Antara, di Bali, Rabu (30/11/2016).
Ronald menjelaskan sistem inklusi keuangan yang baik bisa memberikan aktivitas ekonomi bagi masyarakat yang selama ini tidak tersentuh langsung dengan sistem perbankan, sehingga dampaknya bisa mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan.
Baca: BI Harap Penyaluran KUR Dikawal Peningkatan Kapasitas
"Melalui inklusi keuangan, kemampuan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi makin meningkat, sehingga diharapkan ini bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan dan menurunkan tingkat kesenjangan," ujarnya.
Bagi sektor perbankan, lanjutnya, inklusi keuangan bermanfaat untuk mendorong efisiensi fungsi intermediasi yang berdampak pada peningkatan jumlah tabungan, penyaluran kredit, serta penurunan biaya operasional, yang bisa mendukung stabilitas sistem finansial dan pengembangan ekonomi.
Baca: Langkah BI Dorong UMKM Dinilai Tepat Gerakan Perekonomian
"Namun, tujuan inklusi keuangan untuk menyejahterakan masyarakat masih menghadapi sejumlah tantangan maupun risiko yang bisa menghambat dan secara tidak langsung bisa mengganggu stabilitas sistem keuangan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News