Kepala Unit Usaha Pertanian dan Mikro Pemerintah Jasindo Ika Dwinita S. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)
Kepala Unit Usaha Pertanian dan Mikro Pemerintah Jasindo Ika Dwinita S. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)

Jasindo Targetkan Serapan Asuransi Usaha Tani Capai 1 Juta Ha

Annisa ayu artanti • 19 Juli 2017 18:05
medcom.id, Jakarta: PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menargetkan penyerapan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) sampai akhir tahun sebanyak 1 juta hektare (ha) di 27 provinsi.
 
Kepala Unit Usaha Pertanian dan Mikro Pemerintah Jasindo Ika Dwinita S mengatakan sampai dengan Juli 2017, tercatat AUTP sudah mencapai 400 ribu ha. Sisanya akan dikebut hingga akhir tahun.
 
"Untuk target sampai dengan akhir tahun 1 juta Ha. Kami optimistis, kecuali ada perubahan-perubahan," kata Ika saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu 19 Juli 2017.

Ika menjelaskan, penyerapan asuransi tani padi ini tergantung musim dan pola tanam. Musim dan pola tanam padi terbagi menjadi dua musim yaitu April-September dan Oktober-Maret. Jasindo memprediksi penyerapan terbesar akan terjadi pada Oktober-Maret.
 
"Oktober-Maret pendaftarannya lebih besar lagi. Musim hujan mempengaruhi pola tanam," ujar dia.
 
Baca: Asuransi Jasindo Siap Jamin Kerugian Petani Padi
 
Dengan premi yang dibayarkan sebesar Rp36 ribu per ha per sekali tanam, petani bisa mengklaim Rp6 juta per ha jika padi yang ditanam gagal panen. Sebagian besar gagal panen terjadi karena banjir dan serangan hama.
 
Sementara untuk catatan klaim, sampai dengan semester I-2017, Jasindo mencatat sudah mencapai Rp60 miliar. Sampai akhir tahun prediski klaim berkisar antara Rp70 sampai Rp70 miliar.
 
"Perkiraan klaim itu (satu tahun) sekitar Rp70 miliar atau Rp80 miliar. Klaim ini banyak diawal tahun karena banjir," sebut dia.
 
Adapun untuk 27 provinsi serapan asuransi tani tahun ini, Ika menambahkan akan berada di wilayah-wilayah lumbung padi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan sebagian Kalimantan.
 
"Kalau target 27 provisni tahun ini, dan target utamanya itu di sentra produksi tanam padi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan sedikit Kalimantan," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan