Menkeu Sri Mulyani (kiri) bersama Dirut Jasa Raharja Budi Setyarso (kanan). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Menkeu Sri Mulyani (kiri) bersama Dirut Jasa Raharja Budi Setyarso (kanan). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jasa Raharja Targetkan Premi 2017 Naik 8%

Desi Angriani • 12 Mei 2017 15:02
medcom.id, Jakarta: PT Jasa Raharja menargetkan pendapatan premi sebesar Rp5,7 triliun sepanjang 2017 atau naik delapan persen dari tahun sebelumnya.
 
Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso mengatakan, pihaknya sudah membukukan premi 2016 sebesar Rp5,4 triliun. Angka tersebut sesuai dengan kenaikan jumlah kendaraan.
 
"Tahun ini kita usahakan dengan investasi mungkin sampai delapan persen," ujarnya, saat sosialisasi kenaikan besar santunan korban kecelakaan penumpang umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 12 April 2017.

Baca: Pelayanan Maksimal, Anak Usaha Jasa Raharja Genjot Kinerja
 
Menurut Budi, sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ) masih menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan premi perusahaan dengan porsi mencapai sekitar 93 persen, sedangkan tujuh persen sisanya berasal dari iuran wajib.
 
"Kenaikan pertama karena jumlah kendaraan naik dan jumlah penumpang relatif naik, jadi iurannya naik," tuturnya.
 
Kendati demikian, Jasa Raharja tak bisa menghindari potensi penurunan laba akibat kenaikan besaran santunan sebesar 100 persen. Budi memproyeksikan penurunan keuntungan hingga 50 persen atau menjadi Rp1,7 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,3 triliun.
 
"Tentu ada penurunan laba itu konsekuensi daripada kenaikan santunan 100 persen dan pendapatan tidak naik. Target laba tahun ini setelah ada kenaikan santunan sekitar Rp1,7 triliun," pungkas dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan