Begitu juga dengan dampak virus korona terhadap perekonomian masih belum bergeser dari perhatian pembaca.
Medcom.id merangkum lima berita yang menjadi topik populer dalam sepekan. Rangkuman ini sebagai referensi bagi pembaca yang memantau isu ekonomi terkini.
1. Pusat Perbelanjaan di DKI Jakarta Lumpuh
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta membuat pedagang di pusat perbelanjaan kembali merugi. Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansyah mengatakan, akibat banjir pusat perbelanjaan menjadi sepi, karyawan banyak yang tidak bisa masuk karena akses jalan terputus.
Baca artikel selengkapnya di sini.
2. Luhut: Konsep Ibu Kota Baru Indonesia Jadi Sorotan Dunia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan konsep ibu kota baru Indonesia yang smart dan green (ramah lingkungan) karena hanya memperbolehkan kendaraan listrik, berhasil menjadi sorotan dunia.
Baca artikel selengkapnya di sini.
3. Waspada Dua Babak Dampak Ekonomi Virus Korona
Wabah virus korona (novel coronavirus) Covid-19 diprediksi mempersulit pertumbuhan perekonomian Indonesia. Pemerintah diminta waspada dampak dua babak virus korona ke sektor ekonomi.
Kepala Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Eko mengatakan efek babak pertama akan menyasar sektor pariwisata, makanan, dan minuman. Sedangkan babak kedua bisa merambah sektor finansial dan menyebabkan produksi terganggu.
Baca artikel selengkapnya di sini.
4. Emas Dunia Turun Tertajam Sejak 2013
Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun hampir lima persen pada perdagangan Jumat waktu setempat. Kilau emas mengalami penurunan harian paling tajam sejak Juni 2013.
Emas adalah tempat berlindung yang aman bagi banyak investor selama sebulan terakhir karena gejolak yang terjadi akibat virus korona perlahan-lahan terjadi.
Baca artikel selengkapnya di sini.
5. Biro Umrah Merugi Rp2,5 Triliun per Bulan Terimbas Korona
Dampak ekonomi wabah virus korona (novel coronavirus) Covid-19 turut dirasakan biro perjalanan umrah. Kerugian biro umrah se-Indonesia ditaksir mencapai triliunan rupiah tiap bulan jika pemerintah Arab Saudi tak kunjung membuka akses jemaah umrah dari Indonesia.
Baca artikel selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
