Jakarta: Pihak MRT Jakarta menjamin keamanan kawasan Bank Indonesia, Monas, Istana, Kota Tua, dan sekitarnya yang masuk kategori ring satu serta kawasan cagar budaya. Jaminan itu disampaikan Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar di kantornya, Kamis, 27 Februari 2020.
Menurut William, pembangunan fase dua MRT yang dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Ancol Barat mau tidak mau memang harus melewati Bank Indonesia, Monas, Istana, hingga Kota Tua. Namun, untuk pembangunan jalur MRT di sekitar Istana, pihaknya mengambil jarak minimal 15 meter dari pagar Istana.
"Kami sangat concern dengan aspek keamanan, apalagi kawasan ring satu seperti Istana yang merupakan kantor kepresidenan yang bisa juga dijadikan kediaman resmi Presiden. Kami juga memperhatikan aspek keamanan di daerah BI," katanya.

Ilustrasi grafis dokumentasi MRT.
Aspek keamanan juga akan menjadi perhatian MRT Jakarta saat membangun jalur maupun stasiun di Monas dan Kawasan Kota Tua. Monas, di samping merupakan ring satu, juga dikenal sebagai kawasan cagar budaya. Sedangkan Kota Tua selama ini merupakan daerah cagar budaya yang harus dilindungi. Untuk itu, pihaknya memerlukan izin khusus dari Tim Pengarah, yang berada di bawah Sekretariat Negara.
Pihaknya mengakui selama ini banyak yang ragu dan khawatir soal keamanan, terutama ketika jalur MRT melewati ring satu dan kawasan cagar budaya. Untuk itu, MRT Jakarta sejak awal sudah meminta masukan dan izin dari Sekneg.
Menurut William, pembangunan fase dua MRT yang dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Ancol Barat mau tidak mau memang harus melewati Bank Indonesia, Monas, Istana, hingga Kota Tua. Namun, untuk pembangunan jalur MRT di sekitar Istana, pihaknya mengambil jarak minimal 15 meter dari pagar Istana.
"Kami sangat concern dengan aspek keamanan, apalagi kawasan ring satu seperti Istana yang merupakan kantor kepresidenan yang bisa juga dijadikan kediaman resmi Presiden. Kami juga memperhatikan aspek keamanan di daerah BI," katanya.

Ilustrasi grafis dokumentasi MRT.
Aspek keamanan juga akan menjadi perhatian MRT Jakarta saat membangun jalur maupun stasiun di Monas dan Kawasan Kota Tua. Monas, di samping merupakan ring satu, juga dikenal sebagai kawasan cagar budaya. Sedangkan Kota Tua selama ini merupakan daerah cagar budaya yang harus dilindungi. Untuk itu, pihaknya memerlukan izin khusus dari Tim Pengarah, yang berada di bawah Sekretariat Negara.
Pihaknya mengakui selama ini banyak yang ragu dan khawatir soal keamanan, terutama ketika jalur MRT melewati ring satu dan kawasan cagar budaya. Untuk itu, MRT Jakarta sejak awal sudah meminta masukan dan izin dari Sekneg.
Komitmen soal Keamanan
William juga menjelaskan selama ini MRT Jakarta memang memiliki komitmen yang tinggi terhadap aspek kualitas, keselamatan, dan keamanan. Karena itu, demi keamanan, trase (jalur kereta) akan sedikit berbelok ketika melewati BI, Monas, Istana, dan Kota Tua.
Baca: Pembangunan MRT Bundaran HI-Monas 'Telan' Rp4,5 Triliun
Selain itu, William menjelaskan, fase dua dengan investasi sekitar Rp22,5 triliun ini akan memiliki 10 stasiun, sembilan di antaranya berada di bawah tanah. Hanya Ancol Barat yang memiliki stasiun di permukaan tanah. Dengan berbagai kondisi tersebut, pihak MRT mengakui, fase dua memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding fase pertama.
Fase dua terdiri dari fase 2A dan fase 2B. Fase 2A dengan panjang jalur 5,8 km akan memiliki stasiun di Jl. Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Sedangkan fase 2B dengan jalur sepanjang 6 km juga akan memiliki sejumlah stasiun yang akan berakhir di Ancol Barat.
Rencananya pembangunan fase dua akan dimulai pada Maret ini. Fase 2A diperkirakan selesai pada Desember 2024.
Baca: Pembangunan MRT Bundaran HI-Monas 'Telan' Rp4,5 Triliun
Selain itu, William menjelaskan, fase dua dengan investasi sekitar Rp22,5 triliun ini akan memiliki 10 stasiun, sembilan di antaranya berada di bawah tanah. Hanya Ancol Barat yang memiliki stasiun di permukaan tanah. Dengan berbagai kondisi tersebut, pihak MRT mengakui, fase dua memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding fase pertama.
Fase dua terdiri dari fase 2A dan fase 2B. Fase 2A dengan panjang jalur 5,8 km akan memiliki stasiun di Jl. Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Sedangkan fase 2B dengan jalur sepanjang 6 km juga akan memiliki sejumlah stasiun yang akan berakhir di Ancol Barat.
Rencananya pembangunan fase dua akan dimulai pada Maret ini. Fase 2A diperkirakan selesai pada Desember 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News