"Kartu Prakerja pelaksanaanya sudah mencapai Rp3,8 triliun, dan ini juga cukup baik mencapai 1,1 juta orang," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam video conference, Jumat, 24 Juni 2022.
Sementara hingga 17 Juni 2022, realisasi kartu prakerja yang masuk dalam perlindungan masyarakat di program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp4,4 triliun. Realisasi tersebut disalurkan kepada 1,23 juta peserta Kartu Prakerja.
Sejak dimulai pada 2020 lalu, kartu prakerja ini sudah diikuti oleh 12,8 juta peserta dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Program ini didukung oleh 171 lembaga pelatihan, enam platform digital, enam mitra pembayaran, serta tiga portal kerja.
Baca juga: Sri Mulyani: Inflasi Indonesia Sangat Rendah di Antara Negara Berkembang |
Dari jumlah peserta, sebanyak 95 persen telah menerima insentif, 56 persen tinggal di desa, 49 persen perempuan, dan sekitar tiga persen adalah penyandang disabilitas. Sebanyak 30 persen peserta yang sebelumnya menganggur kini telah bekerja atau berwirausaha.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengaku senang dengan pencapaian pelaksanaan program kartu prakerja meski di tengah pandemi covid-19. Bahkan program kartu prakerja diluncurkan hanya sebulan setelah covid-19 pertama kali diumumkan masuk Indonesia pada Maret 2020.
"Bagaimana menyiapkan sebuah program tetapi suasananya adalah PSBB dan PPKM, bayangkan. Tapi yang saya sangat apresiasi yang daftar itu sampai saat ini sudah 115 juta, yang terverifikasi 84 juta, yang diterima 12,8 juta. Besar sekali, ini angka yang tidak kecil," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News