Juru Bicara PSI Bidang Ekonomi dan Bisnis, Rizal Calvary Marimbo.
Juru Bicara PSI Bidang Ekonomi dan Bisnis, Rizal Calvary Marimbo.

Kesepakatan CEPA Eropa Diyakini Perkuat Rupiah

02 September 2018 15:00
Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik kesepakatan Perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Australia IA-CEPA (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement). Kesepakatan yang rencananya diteken pada November 2018 diyakini dapat memperkuat rupiah.
 
“Kita sambut baik, ini pertanda positif bagi masa depan ekspor kita,” ujar Juru Bicara PSI Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis, Rizal Calvary Marimbo dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 2 September 2018.
 
Menurut Rizal, pemerintah harus mempercepat perundingan dengan negara-negara eropa. Pasalnya, perundingan CEPA antara Indonesia dengan Uni Eropa sudah berlangsung lama.
 
“Perundingan perdagangan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership (IEU CEPA) sudah berlangsung lama. Memang akan lebih lama sebab melibatkan sekitar 38 negara Eropa, sedangkan dengan Australia, lebih bilateral,” ucap Rizal.
 
Rizal mengatakan meningkatkan volume perdagangan ke Eropa sangat penting untuk mendorong ekspor nasional guna menghentikan defisit neraca perdagangan dan membuat rupiah terus terdepresiasi.
 
“Mengerem impor hanya solusi jangka pendek. Sebab yang diimpor barang-barang modal bersifat produktif untuk infrastruktur dan industrilisasi. Berarti di dalam negeri ada pergerakan ekonomi yang masif. Hanya saja ada ketidakseimbangan baru. Sebab itu, dalam jangka panjang harus diperkuat ekspor, sehingga rupiah bisa kembali perkasa,” katanya.
 
Baca: Pemerintah Targetkan Indonesia-Australia CEPA Diteken Akhir Tahun
 
Rizal mengatakan, IEU-CEPA dapat menjamin akses pasar dan preferensi yang terbaik bagi pelaku usaha Indonesia. Salah satu penyebab masih banyaknya produk Indonesia susah diterima adalah belum tercapainya CEPA antara Indonesia dan Eropa. Padahal satu-satunya cara agar produk Indonesia dapat diterima di Eropa adalah melalui CEPA.
 
“Kita jangan kalah dengan beberapa negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Malaysia. Produk mereka leluasa masuk Eropa sebab sudah CEPA. Ekspornya bagus,” ujarnya.
 
Rizal mengatakan bila CEPA dengan Eropa tercapai, Indonesia dapat menaikkan ekspornya sebesar 300%.  Sebab dengan CEPA, beberapa hambatan yang selama ini mengganjal produk dalam negeri masuk  ke Eropa akan berkurang.  Beberapa produk Indonesia yang berpeluang dapat digenjot ekspornya ke Eropa adalah crude palm oil (CPO), produk tekstil, sepatu, makanan dan minuman.
 
Tak hanya dengan Eropa, Indonesia perlu mengikat perdagangan bebas dengan Amerika Serikat agar produk tekstil dari Indonesia bebas biaya masuk.
 
“Coba bayangkan. Macam mana, kita bisa saingan sama negara tetangga. Bea masuk bagi produk tekstil kita di dua benua itu 11%-30%. Sedangkan produk tekstil dari Vietnam, China dan Bangladesh sebesar  0% karena dia sudah ada CEPA,” kata Rizal.
 
Secara umum perdagangan Uni Eropa dengan Indonesia mengalami surplus. Nilai total perdagangan Indonesia-Uni Eropa pada 2017 mencapai USD 25,2 miliar, dengan ekspor Indonesia ke Uni Eropa sebesar USD 14,5 miliar dan impor sekitar USD 10,7 miliar sehingga surplus di angka USD 3,8 miliar. Sementara itu, nilai investasi Uni Eropa di Indonesia tahun 2016 sebanyak USD 2,6 miliar dengan jumlah 2.813 proyek.
 
Periode Januari-Juli 2018, neraca perdagangan mengalami defisit sebesar USD 3,09 miliar. Defisit tersebut disebabkan oleh neraca migas sebesar USD 6,6 miliar, lebih tinggi dari sebelumnya sebesar USD 4,62 miliar. Peningkatan itu didorong oleh kenaikan harga minyak dunia.  Sedangkan dari neraca nonmigas terjadi surplus sebesar  USD 3,56 miliar atau lebih kecil dari tahun sebelumnya sebesar USD 12,0 miliar. Hal ini disebabkan terjadi peningkatan impor barang modal untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur. Defisit ini membuat rupiah terus terdepresiasi, selain factor sentimen global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan