Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan bulan ini, tim negosiasi akan melakukan dua pertemuan untuk menyelesaikan berbagai hal yang selama ini masih tertunda.
Kemudian pada Agustus mendatang diharapkan ada final text atau naskah resmi perjanjian untuk bisa disepakati oleh kedua kepala negara.
"Atas dasar kesepakatan final text, kemudian Oktober atau November disepakati oleh kedua pimpinan negara untuk ditandatangani," kata Enggar di Batam, Jumat, 13 April 2018.
Enggar bilang, sebenarnya progres saat ini telah mencapai 90 persen. Adapun sisanya yang masih tertunda yakni terkait beberapa prinsip. Dari pihak Indonesia, lanjut Enggar, sudah tidak ada masalah, hanya terkait permintaan teknis.
"Kami minta kepada Australia karena kami sudah mendapatkan semua yang kita mintakan yang goods nol persen. Sekarang kami minta yang services, jadi mereka minta buka itu karena kita sudah dapat nol persen, sehingga tidak banyak lagi. Insya Allah sudah selesai," jelas Enggar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
