"Tahun ini kita mengalokasikan yang sudah ada di dalam DIPA beberapa Kementerian lembaga itu sampai Rp23,9 triliun untuk pembangunan di IKN terutama yang terbesar tentunya ada di Kementerian PUPR sekitar Rp20 triliun sampai Rp21 triliun," ujarnya dalam konferensi pers APBN secara daring, dikutip Selasa, 23 Mei 2023.
Bangun infrastruktur dasar
Isa menambahkan, penggunaan APBN untuk membangun IKN tetap sesuai dan sejalan dengan rencana induk yang telah disusun. Uang negara akan digunakan untuk menyiapkan beberapa infrastruktur dasar dan bangunan-bangunan pemerintah.
Selain itu, saat ini penggunaan uang negara untuk pembangunan IKN juga ditujukan untuk menarik investor masuk dan ikut serta dalam pembangunan tersebut.
"Beberapa sekarang ini dilakukan juga untuk memancing masuknya investasi ke IKN ini, misalnya penyiapan lahan di wilayah pembangunan yang 1B dan 1C ya kalau 1A itu adalah untuk kawasan pemerintahan," terang Isa.
Baca juga: Duh.. Proyek IKN Masih Minim Minat Investor, Kenapa Ya? |
Biar menarik minat investor
Kementerian PUPR, lanjut dia, telah mengupayakan dan melakukan pembangunan infrastruktur dasar secara cepat. Dengan begitu diharapkan para penanam modal mau berinvestasi ke dalam proyek pembangunan IKN.
Lebih lanjut Isa menyampaikan, pemerintah masih akan tetap mengalokasikan anggaran untuk membangun IKN di tahun depan. Namun ia enggan menyebutkan besaran dana itu lantaran baru akan dibahas bersama dengan DPR melalui penyusunan RAPBN 2024.
"Tahun depan tentunya akan tetap dialokasikan lagi sejumlah anggaran untuk IKN yang tentunya nanti dapat dilihat dalam RAPBN 2024," terangnya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id