Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Generasi Muda Penentu Keberhasilan RI Gapai Cita-cita Jadi Negara Maju

Husen Miftahudin • 30 Juli 2023 17:00
Jakarta: Cita-cita Indonesia untuk keluar dari Middle Income Trap (MIT) perlu didorong dengan pemanfaatan bonus demografi. Generasi muda saat ini nantinya akan menjadi penentu keberhasilan Indonesia dalam menggapai cita-cita tersebut.
 
Oleh karena itu, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat perlu dilakukan untuk menyiapkan generasi muda Indonesia agar adaptif menghadapi berbagai tantangan ke depan dan bersaing dengan negara lain.
 
"Negara kita adalah negara yang akan menuju negara yang maju, jadi kita harus optimis bahwa itu akan tercapai," kata Plt. Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Kemenko Perekonomian Danang Sri Wibowo dalam kegiatan Kunjungan Studi Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang ke kantor Kemenko Perekonomian, dikutip dari siaran pers, Minggu, 30 Juli 2023.
 
Danang juga menyampaikan pentingnya mengubah mindset pendidikan perkuliahan tak hanya semata-mata menyiapkan generasi muda untuk mendapatkan pekerjaan saja, tapi tujuannya juga bisa diperluas menjadi entrepreneur.
 
Dengan menjadi entrepreneur, para mahasiswa tak hanya menumbuhkan lebih banyak UMKM di Indonesia, tapi juga dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas, sehingga dapat berkontribusi nyata terhadap perekonomian Indonesia.
 
Baca juga: Pengelolaan Bonus Demografi Mesti Dimulai dari Pembangunan Keluarga

 

Kontribusi UMKM

 
Diketahui, UMKM di Indonesia merupakan penyokong yang besar terhadap pembangunan ekonomi nasional, di mana kontribusinya terhadap PDB sudah berkisar 60,51 persen atau senilai Rp9.580 triliun. Selain itu, pada sisi serapan tenaga kerja juga sangat besar perannya, yakni sekitar 96,92 persen atau 120,59 juta orang.
 
Hal tersebut menunjukkan keberadaan UMKM mampu menopang pembangunan nasional. Pada Februari 2023, rasio kredit UMKM terhadap total pembiayaan oleh perbankan berkisar 21 persen dan hampir 75 persennya digunakan untuk modal kerja.
 
"Pemerintah akan terus berupaya mengembangkan UMKM ini dari berbagai sektor. Bapak Presiden pada 2019 sudah mengamanatkan pembangunan ekonomi kerakyatan melalui modernisasi koperasi dan UMKM naik kelas. Hal tersebut tertuang dalam RPJMN 2020-2024 dengan lima indikatornya."
 
"Dan banyak strategi yang dilakukan oleh Pemerintah terkait hal itu, di antaranya transformasi usaha informal ke formal, transformasi digital dan pemanfaatan teknologi, transformasi ke dalam rantai nilai, serta modernisasi koperasi," paparnya.
 
Pranata Humas Ahli Madya Ferry Surfiyanto selaku Sekretaris Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Utama mengharapkan, seluruh generasi muda punya kesadaran sekarang menjadi penentu.
 
"Siapapun itu yang masih di usia produktif. Harapannya, dengan kedatangan adik-adik di sini semua, nanti ada penjelasan, ada insight, kita punya kesadaran bersama untuk membangun negeri ini. Sehingga di tahun 2045, kita menjadi negara yang selain memikirkan dirinya, juga sekaligus bisa membantu dunia memulihkan dirinya," jelas Ferry.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan