Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Adimaja)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Adimaja)

Minggu Ketiga Desember, Dana Repatriasi yang Masuk Sudah Rp89 Triliun

Suci Sedya Utami • 05 Januari 2017 10:41
medcom.id, Jakarta: Berdasarkan catatan payment gateway hingga minggu ketiga Desember 2016, dana repatriasi yang masuk ke Indonesia telah mencapai Rp89 triliun dari komitmen yang disampaikan sebesar Rp141 triliun.
 
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, BI sebagai otoritas di sistem pembayaran setiap saat bisa melihat pergerakan. Namun hingga tutup tahun Agus mengaku belum mengetahui angka terbaru karena belum menerima laporan lebih lanjut.
 
Baca: Jika tak Lakukan Komitmen Repatriasi, Wajib Pajak Bakal Kena Tarif Lebih Tinggi

"Belum, saya belum dapat angkanya. Kalau minta laporan berkala itu dikroscek kepada pelakunya," kata Agus di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Januari.
 
Secara umum, lanjutnya, dana-dana yang masuk tersebut sudah seharusnya masuk ke instrumen surat berharga negara (SBN) dan jenis investasi lainnya. Artinya tak hanya ditumpuk di deposito perbankan.
 
"Saya bisa katakan kalau instrumen ini bisa naik dengan tajam. Kami ikuti pasar modal, SBN obligasi," jelas Agus.
 
Hingga Selasa, 3 Januari, belum ada data terbaru mengenai pertambahan realisasi repatriasi yang sudah masuk. Namun, Menteri Keuangan (menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan, akan ada konsekuensi bagi wajib pajak yang tak penuhi komitmennya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan