Apa itu pembangunan berkelanjutan?
Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan yang bisa memaksimalkan sumber daya alam yang disediakan.
Artinya, pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Melansir laman Bappenas, pembangunan berkelanjutan menyerukan upaya bersama guna membangun masa depan yang inklusif, berkelanjutan dan tangguh untuk manusia dan planet.
Agar pembangunan berkelanjutan dapat dicapai, penting untuk menyelaraskan tiga elemen inti: pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial, dan perlindungan lingkungan hidup. Elemen-elemen ini saling terkait dan semuanya amat penting untuk kesejahteraan diri individu dan masyarakat.
Pengentasan kemiskinan dalam semua bentuk dan dimensinya adalah sebuah persyaratan yang sangat diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan.
Untuk mencapai tujuan ini, harus dilakukan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif dan adil yang menciptakan peluang yang lebih besar untuk semua, mengurangi ketidaksetaraan, meningkatkan standar kehidupan dasar, mendorong pembangunan dan inklusi sosial yang adil, serta mendorong pengelolaan sumber daya alam dan ekosistem yang berkelanjutan dan terpadu.
| Baca juga: Apa Itu Indonesia Emas 2045? |
Tujuan pembangunan berkelanjutan
Sebanyak 193 Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencapai konsensus atas dokumen yang berorientasi pada hasil dari agenda pembangunan berkelanjutan yang baru, berjudul, "Transforming Our World: The 2030 Agenda for Sustainable Development" (Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan). Agenda ini memuat 17 tujuan dan 169 target.
Para pemimpin dunia akan secara resmi mengadopsi agenda universal, terpadu dan transformatif ini pada September untuk memacu aksi-aksi yang akan mengentaskan kemiskinan dan membangun sebuah dunia yang lebih berkelanjutan selama lebih dari 15 tahun ke depan.
Agenda ini disusun berdasarkan capaian-capaian Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals/MDGs), yang diadopsi pada 2000 dan memandu aksi-aksi pembangunan selama 15 tahun terakhir. MDGs telah membuktikan tujuan global dapat mengangkat jutaan orang keluar dari kemiskinan.
Tujuan-tujuan baru adalah bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan yang ambisius, berani, yang akan terfokus pada tiga elemen-elemen yang saling terkait dalam pembangunan berkelanjutan: pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial dan perlindungan sosial.
Tujuan dan target-target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bersifat global dan dapat diaplikasikan secara universal, dengan mempertimbangkan berbagai realitas nasional, kapasitas dan tingkat pembangunan yang berbeda-beda serta menghormati kebijakan dan prioritas nasional. Tujuan dan target ini tidak berdiri sendiri dari satu sama lain -tujuan dan target ini perlu diimplementasikan secara terpadu.
SDGs merupakan hasil dari proses yang bersifat transparan, partisipatif dan inklusif terhadap semua suara pemangku kepentingan dan masyarakat selama tiga tahun yang panjang. SDGs mewakili sebuah kesepakatan yang belum pernah terjadi sebelumnya mengenai prioritas-prioritas pembangunan berkelanjutan di antara 193 Negara Anggota.
Prinsip pembangunan berkelanjutan
Melansir laman Sarana Multi Infrastruktur (SMI/Persero), penting bagi kamu untuk tahu apa saja yang menjadi prinsip pembangunan yang berkelanjutan tersebut seperti berikut ini:
- Ekonomi. Prinsip pembangunan berkelanjutan dari segi ekonomi mampu memberikan peningkatan keterampilan pekerja yang lebih meningkatkan daya saing. Dengan peningkatan daya saing, diharapkan masyakarat bisa mendapatkan pekerjaan layak dan bisa mendapatkan pendapatan yang lebih baik.
- Energi. Pemakaian energi harus dilakukan lebih hemat demi pembangunan berkelanjutan. Ada beberapa metode yang bisa kamu lakukan untuk menghemat energi.
- Ekologi. Ini merupakan lingkungan yang terus dilestarikan selama melaksanakan berkelanjutan. Agar pelestarian lingkungan bisa dilakukan secara maksimal, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti memastikan ada ruang terbuka hijau, membuat sistem transportasi dan bangunan bisa terintegrasi dengan baik.
- Engagement atau peran serta. Pembangunan berkelanjutan wajib dilakukan dengan partisipasi masyarakat luas dan pemerintah harus bisa memberikan fasilitas. Masyarakat harus berperan aktif dalam proses pembangunan berkelanjutan. Pemerintah juga bisa menjadi fasilitator pemberdayaan masyarakat dan mampu menampung aspirasi masyarakat.
- Equity atau pemerataan. Ini menjadi target utama dari pembangunan berkelanjutan. Dengan pembangunan tersebut diharapkan mampu membuat kesenjangan ekonomi mengecil. Selain itu, dengan memegang prinsip pemerataan, semua anggota masyarakat bisa mendapatkan kesempatan yang seimbang.
| Baca juga: Mengenal Pertumbuhan Ekonomi Serta Cara Menghitungnya |
Contoh pembangunan berkelanjutan
Nah, agar kamu lebih memahami apa itu pembangunan berkelanjutan, kamu bisa mengetahui beberapa contohnya berikut ini.
Pembangunan pabrik
Dalam membangun pabrik harus memperhatikan sektor ekonomi, sosial dan lingkungan. Sebuah pabrik perlu membuka lapangan pekerjaan untuk bisa meningkatkan ekonomi warga sekitar. Pabrik perlu membuka lapangan pekerjaan untuk meningkatkan ekonomi warga yang ada di sekitar. Pabrik bisa memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan industri dan menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pembangunan tambang emas
Contoh pembangunan berkelanjutan selanjutnya adalah tambang emas. Pembangunan jenis ini bisa membuka lapangan kerja di lingkungan sekitar. Untuk pembangunan tambang emas penting untuk memperhatikan sektor sosial masyarakat. Misalnya melakukan pemberdayaan dan bantuan fasilitas lain untuk lingkungan sekitar.
Pembangunan tambang emas penting juga memperhatikan keadaan lingkungan sekitarnya. Misalnya saja memperhatikan bekas galian tambang dan menutupnya menggunakan tanah kembali agar tidak berbahaya bagi masyarakat sekitar.
Pembangunan perkantoran
Contoh pembangunan berkelanjutan selanjutnya adalah pembangunan perkantoran. Sesuai dengan namanya perkantoran digunakan untuk meningkatkan sektor ekonomi dan terbuka melalui lapangan kerja.
Perkantoran juga bisa memberikan berupa bantuan pelatihan untuk masyarakat agar bisa bersaing dengan dunia kerja. Hal itu digunakan untuk memenuhi sektor sosial dari konsep pembangunan yang berkelanjutan. Perkantoran bisa menggunakan energi terbarukan misalnya menggunakan energi tenaga surya atau PLTS yang lebih hemat dan ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News