Ekonomi indonesia. Foto: MI.
Ekonomi indonesia. Foto: MI.

Mengenal Pertumbuhan Ekonomi Serta Cara Menghitungnya

Arif Wicaksono • 10 Mei 2023 06:40
Jakarta: Pertumbuhan ekonomi menjadi indikator perekonomian suatu negara akan membaik. Indikator ini yang kerap digunakan oleh suatu pemerintah untuk memaparkan keberhasilannya dalam memutar roda ekonomi.
 

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perkembangan kondisi perekonomian di suatu negara untuk menjadi lebih baik selama jangka waktu tertentu. Perkembangan tersebut diharapkan mengalami peningkatan pendapatan yang dapat disebabkan oleh kenaikan produksi barang dan jasa.
 

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Teori pertumbuhan ekonomi menyebutkan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi atau menentukan pertumbuhan ekonomi, bagaimana prosesnya dalam jangka panjang, dan menjelaskan bagaimana faktor-faktor itu saling berinteraksi satu sama lain, sehingga dapat menimbulkan terjadinya proses pertumbuhan.
 
Teori pertumbuhan ekonomi menurut para ahli dibagi menjadi empat macam, antara lain:

1. Teori Klasik

Teori pertumbuhan ekonomi klasik menyebutkan bahwa suatu negara akan mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi seiring bertambahnya populasi yang disertai sumber daya yang semakin terbatas.

2. Teori Neo Klasik

Teori pertumbuhan ekonomi Neo Klasik memfokuskan pandangannya pada 3 faktor penting yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, yaitu tenaga kerja, modal dan teknologi.

3. Teori Historis

Teori pertumbuhan ekonomi Historis mengacu pada proses perkembangan perekonomian mulai dari tahap prasejarah hingga tahapan industri, dan masyarakat dunia yang mempunyai tingkat konsumsi tinggi.

4. Teori Modern

Teori pertumbuhan ekonomi Modern memadukan antara Teori Klasik dan Neo Klasik. Teori ini juga sering disebut dengan Teori Analisa Sistem atau Teori Terbuka. 3 faktor penting dari Teori Modern adalah produksi, kemajuan teknologi, dan penyesuaian ideologi yang terbuka.
 
Baca Juga: Ini Penjelasan Produk Domestik Bruto Beserta Manfaat dan Komponennya
 

Rumus Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Simon Kuznets, pada dasarnya rumus pertumbuhan ekonomi didasarkan pada perbandingan antara hal-hal yang menjadi standar keadaan finansial suatu negara pada jangka waktu terkini dengan periode sebelumnya.
 
Cara ukur pertumbuhan ekonomi dari dua metode yakni Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product) dan PNB. PDB menggunakan rumus C+1+G+(X-M). C adalah konsumsi, I adalah investasi, G adalah government, dan X-M adalah net ekspor. Dengan demikian, rumus pertumbuhan ekonomi menggunakan acuan ini dilakukan dengan membandingkan PDB saat ini dengan tahun sebelumnya.

Sementara itu, Produk Nasional Bruto (PNB) atau dikenal juga dengan Gross National Product adalah hasil perhitungan dari pendapatan nasional dengan dasar metode pengeluaran. PNB adalah bagian konsep national income, yakni perhitungannya dilakukan dengan pendekatan pengeluaran yang didapat dari penjumlahan semua pengeluaran masyarakat pada perekonomian, perusahaan atau investasi, sektor konsumen, pemerintah serta perdagangan luar negeri.
 
Rumus PNB = PDB + Pendapatan WNI di luar negeri - pendapatan WNA di dalam negeri.
 
Cara menghitung pertumbuhan ekonomi adalah dengan membandingkan jumlah PNB dari periode saat ini dengan kurun waktu sebelumnya. Berikut rangkuman Medcom.id mengenai pertumbuhan ekonomi dari berbagai sumber, ini penyebabnya.

1. Pengangguran

SDM adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Alasannya adalah elemen tersebut dapat memperbaiki atau justru menyengsarakan kemampuan dagang suatu negara.
 
Apabila kualitas SDM menurun secara drastis, maka kejadian selanjutnya adalah jumlah pengangguran melonjak dengan cepat, terjadi kebangkrutan bisnis lalu tingkat kemiskinan akan jauh lebih memprihatinkan.

2. Ekspor komoditas

Selain SDM, hal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah SDA. Permintaan sumber daya alam yakni komoditas dalam bentuk ekspor bisa meningkatkan pendapatan suatu negara.
 
Negara yang memegang teguh pada ekspor komoditas seperti Indonesia misalnya sangat bergantung dengan tingginya tingkat permintaan dari luar negeri sehingga pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh

3. Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perkembangan teknologi perlu digencarkan sehingga produksi barang atau jasa menjadi lebih efisien.   
 
Kemajuan iptek akan menentukan kemajuan suatu bangsa agar tak bergantung ke sektor komoditas. Negara yang maju dari sisi iptek akan mengandalkan ekspor dari barang manufaktur seperti yang dialami Jepang tumbuh dari inovasinya dalam bidang teknologi.

4. Tingkat inflasi dan suku bunga

Selanjutnya, aspek yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi adalah tingkat inflasi. Apabila terjadi kenaikan harga bahan baku, maka hampir secara otomatis akan terjadi peningkatan jumlah kebutuhan operasional perusahaan. Kenaikan inflasi bisa berdampak kepada tingkat suku bunga bank.
 
Meningkatnya suku bunga bank juga memberikan hasil yang buruk bagi perusahaan, khususnya pada aspek peminjaman modal dan investasi sehingga menekan pertumbuhan ekonomi.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan