baca juga: Aturan Pendukung Devisa Hasil Ekspor SDA Efektif 1 Agustus |
"Compliance sudah cukup baik, terutama (industri) ekstraktif. Memang ada beberapa yang minta kebijakan tertentu, namun kita masih lihat," kata Menko Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, dilansir Antara, Selasa, 23 April 2024.
Namun demikian, Airlangga enggan menyebutkan secara spesifik tingkat persentase kepatuhan para eksportir dalam kebijakan DHE SDA. Hal tersebut menunggu hasil perhitungan dari Bank Indonesia (BI).
"Nanti dievaluasi dari BI. Nanti kita lihat. Tentu kita akan evaluasi setiap bulan,” kata dia.
Menko Airlangga menyampaikan pihaknya akan terus melakukan evaluasi serta sosialisasi terkait kebijakan DHE SDA.
Revisi ketentuan DHE
Sebelumnya, pemerintah telah mencanangkan rencana pembahasan untuk revisi ketentuan DHE yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor."PPH DHE sudah mulai (dibahas). Dari Kementerian Keuangan sudah ada PMK-nya, sehingga tentu diharapkan bisa menaruh (devisa hasil ekspor) di Indonesia dengan bunga yang bersaing, dengan negara tetangga. Selain itu dibebaskan dari perpajakan PPH," ujarnya.
Adapun berdasarkan Bank Indonesia (BI), posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2024 tetap tinggi sebesar USD140,4 miliar meski menurun dibandingkan posisi pada akhir Februari 2024 sebesar USD144,0 miliar.
Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah, antisipasi kebutuhan likuiditas valas korporasi, dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah seiring dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id