"Kita melihat arah defisitnya akan di bawah 2,3 persen. Jadi outlook akhir tahun ini defisit di bawah 2,3 persen. Di sini kita akan punya ruang untuk bermanuver, bagaimana APBN memainkan perannya sebagai shock absorber," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu saat menjadi pembicara BNI Investor Daily Summit 2023 di Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023.
Diketahui, asumsi awal defisit APBN 2023 berada di angka 2,85 persen terhadap PDB. Lalu di pertengahan tahun ini, pemerintah memangkas proyeksi defisit anggaran menjadi 2,3 persen terhadap PDB.
Sedangkan per Agustus 2023, APBN masih membukukan surplus senilai Rp147,2 triliun, setara 0,70 persen terhadap PDB. Dengan kinerja tersebut, kata Febrio, pemerintah optimistis defisit anggaran dapat ditekan lebih rendah hingga tutup buku 2023.
Baca juga: Jokowi Yakin Depresiasi Rupiah Tak Ganggu Sektor Riil dan Keuangan |
Didorong kinerja ekonomi
Menurut Febrio, salah satu alasan yang mendorong optimisme tersebut ialah kinerja pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Angka pertumbuhan ekonomi tercatat konsisten di atas lima persen pada kuartal I dan II 2023.
Capaian tersebut diyakini juga akan berlanjut pada kuartal III dan IV tahun ini. Dengan pertimbangan itu, pertumbuhan ekonomi 2023 diproyeksikan akan tumbuh di atas lima persen atau mencapai target di angka 5,3 persen.
Febrio menambahkan, proyeksi kinerja anggaran dan ekonomi tahun ini bakal menjadi modal untuk menatap 2024. Pengambil kebijakan turut optimistis perekonomian di tahun depan akan tetap terjaga dengan baik meski dihadapkan banyak tantangan.
"2024 kita siapkan APBN kita 2,29 persen defisitnya dengan risiko ke depan yang harus kita hadapi, kita juga menyiapkan beberapa measures untuk memastikan bahwa APBN kita tetap sehat," kata dia.
"Sambil terus memastikan APBN itu digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, terutama salah satunya adalah menjaga daya beli dari masyarakat dan juga mendorong perekonomian tetap bisa aktivitas ekonominya tetap tumbuh," jelas Febrio menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News