Sebagai Ketua ASEAN tahun ini, tambahnya, Indonesia juga menyadari dampak dari ketidakpastian global bagi negara-negara anggota ASEAN. "Memperkuat ketahanan ASEAN dalam menghadapi future shocks merupakan langkah paling penting," tegas Airlangga, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 24 Juli 2023.
Memasuki paruh kedua 2023, negara-negara berkembang masih menghadapi sejumlah tantangan global usai pandemi covid-19. Dampak dari perang di Ukraina yang masih berlanjut, ditambah dengan inflasi yang masih cukup tinggi, tingginya suku bunga pinjaman, dan disrupsi rantai pasok global, menjadi peringatan nyata krisis ekonomi global belum berakhir.
Alhasil, target pembangunan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) di 2030 semakin sulit dicapai. Sementara itu, dalam rangka mengatasi tantangan global, Airlangga mewakili Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan tingkat Kepala Negara/Pemerintahan, Champions Group of the GCRG (Global Crisis Response Group) on Food, Energy, and Finance.
Baca: Atur Harga Bapok Terjangkau, Pemerintah Beri Subsidi Jika Kemahalan |
Presiden RI Joko Widodo merupakan anggota Champions Group of the GCRG. Saat ini terdapat sembilan kepala negara dan pemerintahan yang menjadi anggota Champion GCRG, termasuk di dalamnya pro tempore chairs dari G7 (Jepang), G20 (India). dan Uni Afrika (Komoro).
Sekretaris Jenderal PBB pada 14 Maret 2022 telah mengumumkan pembentukan Global Crisis Response Group (GCRG) on Food, Energy and Finance pada Sekretariat PBB. Sekretaris Jenderal UNCTAD dan juga Koordinator GCRG Task Team, Rebeca Grynspan, memaparkan keberadaan GCRG diperlukan dalam merespons tantangan global saat ini.
Hal itu terutama di bidang pangan, energi, dan keuangan. "Sekarang kita melihat kondisi global berubah dari fast developing crisis menuju slow moving developing crisis," pungkas Rebeca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News