Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

Atur Harga Bapok Terjangkau, Pemerintah Beri Subsidi Jika Kemahalan

Annisa ayu artanti • 21 Juli 2023 11:56
Pangandaran: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, pemerintah akan terus berupaya mengatur agar harga barang kebutuhan pokok (bapok) stabil.
 
Menurutnya, jika harga bapok terlalu mahal, Pemerintah Daerah dapat memberikan subsidi. Hal ini disampaikan Zulkifli saat memantau Pasar Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Kamis, 20 Juli 2023.
 
"Pemerintah mengatur agar harga komoditas bapok stabil, tidak lebih mahal atau murah. Misalnya, untuk komoditas daging ayam, Pemerintah berupaya agar harganya mencapai Rp38 ribu-Rp39 ribu per kg atau tidak mencapai Rp40 ribu per kg seperti sekarang. Kalau harganya mahal, nanti Bupati bisa ikut membantu memberikan subsidi transportasi yang dapat diambil dari dana anggaran tidak terduga," ujar Zulkifli dikutip, Jumat, 21 Juli 2023.
 
Baca juga: Mendag: Harga dan Pasokan Bahan Pokok di Lampung Selatan Stabil  
 
Saat melakukan peninjauan, Zulkifli juga berdialog langsung dengan para pedagang. Tujuannya agar bisa memastikan harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok.
 
"Tinjauan pasar ini dilakukan untuk memantau dan mengawasi secara berkelanjutan terhadap ketersediaan dan stabilitas harga bapok," ungkapnya. 
 
Hasil pantauan di Pasar Pananjung, harga rata-rata eceran bapok yang tercatat stabil dibandingkan minggu lalu. Misalnya, komoditas beras medium Rp11 ribu per kg, beras premium Rp12 ribu per kg, gula pasir Rp14 ribu per kg, minyak goreng curah Rp13.500 per kg, minyak goreng kemasan premium Rp16.200 per kg, dan daging sapi Rp140 ribu per kg.
 
Sedangkan komoditas bapok yang harganya mengalami sedikit kenaikan dibandingkan minggu lalu yaitu daging ayam ras dari sebelumnya Rp38 ribu per kg menjadi Rp40 ribu per kg. Sementara komoditas bapok yang harganya terpantau turun dibandingkan minggu lalu yaitu bawang merah dari Rp35 ribu per kg menjadi Rp30 ribu per kg.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan