Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

Pemerintah Dorong Eksekusi Komitmen dan Kerja Sama dari Presidensi G-20

M Ilham Ramadhan • 21 Desember 2022 10:14
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong agar berbagai komitmen dan kerja sama yang diperoleh dari Presidensi G-20 Indonesia dapat dieksekusi dengan baik. Sebab hal itu bakal mendorong perekonomian nasional untuk tumbuh lebih kuat di kemudian hari.
 
"Dengan komitmen investasi yang dicapai selama G-20 diharapkan Indonesia dapat menjalankan berbagai proyek atau program inisiatif tersebut untuk kepentingan ekonomi Indonesia," ujarnya dalam acara Apresiasi Sukses Presidensi G20 Indonesia 2022, dikutip Rabu, 21 Desember 2022.
 
Dalam forum G-20 kemarin, Indonesia diketahui berhasil melakukan kompilasi terhadap 226 proyek atau program yang bersifat multilateral dengan nilai USD238 miliar dan 140 proyek bersifat bilateral dan nilainya sebesar USD71,5 miliar.

Dengan berbagai proyek tersebut, kata Airlangga, Indonesia juga berhasil memanfaatkan kesempatan Presidensi G-20 untuk meningkatkan kepercayaan dan keyakinan negara-negara lain untuk bermitra dengan Indonesia.
 
Selain ragam proyek tersebut, Indonesia juga berhasil mendapatkan sejumlah komitmen investasi, diantaranya yakni, mobilisasi pendanaan hingga USD600 miliar dari Amerika Serikat dan negara-negara G-7 selama lima tahun ke depan dalam skema Partnership for Global Infrastructure and Investment.
 
Baca juga: Gandeng Australia, Kadin Wujudkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

 
Lalu proyek transisi energi dan dekarbonisasi untuk Indonesia sebesar USD20 miliar atau dikenal dengan Just Energy Transition Partnership (JETP). Kemudian kerja sama dari investasi proyek penyediaan hidrogen dan amonia antara Pertamina dan Saudi Aramco.
 
Berikutnya ialah komitmen investasi Jepang, Inggris, Korea Selatan untuk pengembangan MRT. Lalu ada kerja sama dengan Turki untuk pembangunan tol Jalan Sumatera, dan dukungan dari Asian Development Bank untuk percepatan transisi dari PLTU Cirebon 1.
 
"Berbagai komitmen investasi tersebut perlu segera ditindaklanjuti dan dimonitor dan selaku troika G-20 bersama dengan India, Indonesia perlu memastikan implementasi dari berbagai komitmen tersebut dan tentu sebagai troika Indonesia akan menjaga keberlanjutan hasil pembahasan berbagai isu yang disepakati di Bali," kata Airlangga.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan