"Nah yang paling senang sebagai menteri keuangan, biaya operasi pemerintah menurun, jadi pembelian ATK turun, tapi sekarang biaya internet naik," kata dia dalam rangkaian side event G20 di Nusa Dua Bali, Senin, 11 Juli 2022.
Meski biaya internet meningkat, namun ia menilai, penghematan ini jauh lebih efisien dan aman. Ia menambahkan, saat ini Kementerian Keuangan juga telah memulai transformasi digital untuk mengelola anggaran terutama setelah pandemi covid-19 melanda.
"Selama pandemi karena kita dipaksa untuk pindah ke digital, sekarang semua biaya capex untuk Zoom dan berbagai connectivity menjadi sangat meningkat tapi itu one off, sesudah itu kemudian efisiensi dari biaya-biaya meeting pertemuan perjalanan dinas enggak terlalu banyak," ungkapnya.
Baca juga: Digitalisasi Bantu Ekonomi RI Selamat dari Pandemi |
Sri Mulyani menceritakan, transformasi digital oleh pemerintah telah menjadi prioritas sejak periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kemudian saat periode kedua ini, pemerintah tetap berupaya mendorong transformasi digital sebagai salah satu fokus utama.
"Memang digitalisasi transformation ini menjadi prioritas yang sangat tinggi dari Bapak Presiden sejak awal beliau di periode pertama dan ini periode kedua kita mengakselerasinya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News