Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara. (FOTO: ANTARA/Yudhi Mahatma)
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara. (FOTO: ANTARA/Yudhi Mahatma)

BI Harap Belanja Pemerintah Naik di Triwulan II

05 Mei 2017 17:12
medcom.id, Jakarta: Bank Indonesia (BI) mendorong agar realisasi belanja pemerintah dapat meningkat pada triwulan kedua 2017 sehingga dapat memberikan efek ekonomi berlipat pada keseluruhan kegiatan ekonomi domestik.
 
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menilai pertumbuhan pengeluaran konsumsi pemerintah secara tahunan pada triwulan pertama 2017 yang sebesar 2,71 persen (year on year/yoy) belum optimal.
 
"Akan tetapi, pengeluaran pemerintah yang tumbuh 2,71 persen (yoy) kalau dibandingkan triwulan keempat tahun lalu yang hanya tumbuh negatif karena adanya disiplin anggaran. Jadi, sekarang sebenarnya bisa lebih baik. Pada triwulan kedua dan ketiga kami harapkan bisa lebih baik," kata Mirza, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat 5 Mei 2017.

Mirza berharap realisasi belanja pemerintah atau pencairan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 dapat lebih cepat.
 
Baca: Kebijakan Belanja Pemerintah 2017 Didelegasikan ke Daerah
 
Pencairan anggaran pemerintah merupakan stimulus atau insentif yang dapat mengencangkan pergerakan ekonomi di berbagai sisi, misalnya mempercepat roda bisnis swasta dan juga perbankan.
 
Pada triwulan I, hampir terjadi setiap tahunnya, pencairan anggaran pemerintah terkendala, dan baru lancar terealisasi pada triwulan II hingga triwulan IV.
 
Mirza berharap kontribusi belanja pemerintah dapat menjaga laju pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pada tahun ini di rentang 5 hingga 5,4 persen.
 
Pada triwulan I-2017, komponen pengeluaran tersbesar untuk pertumbuhan ekonomi disumbang konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga (LNPRT) yang tumbuh 8,02 persen (yoy), dan ekspor yang tumbuh sebesar 8,04 persen (yoy).
 
Sementara impor tumbuh 5,02 persen (yoy), pembentukkan modal tetap bruto tumbuh 4,81 (yoy) persen, konsumsi pemerintah tumbuh 2,71 persen (yoy), dan konsumsi rumah tangga tumbuh 4,93 persen (yoy).
 
Mirza menilai kontribusi ekspor yang tumbuh paling besar menunjukkan pemulihan ekpor terus berjalan. Namun, kinerja ekspor dapat lebih digenjot sehingga pertumbuhannya akan lebih tinggi pada triwulan berikutnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan