Lewat transformasi secara menyeluruh, kontribusi melalui dividen yang disetorkan kepada negara mengalami peningkatan.
"Alhamdulillah, Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun ikut happy karena dividen BUMN hingga Oktober 2023 sudah tembus Rp 74,1 triliun," ujar Erick dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 25 November
Erick menyampaikan realisasi dividen atau penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari kekayaan negara dipisahkan (KND) ini 150 persen lebih tinggi dari target awal.
Menurut Erick, capaian ini menjadi bukti konkret akan perubahan BUMN yang berdampak positif bagi kinerja perusahaan.
Erick menyampaikan kontribusi terbesar datang dari BUMN-BUMN yang bergerak di sektor perbankan dan energi.
Baca juga: Erick Thohir Targetkan Dividen Rp80,2 Triliun pada 2024 |
Kontribusi BUMN ke negara dan masyarakat
Ia terus mendorong peningkatan kontribusi dari BUMN sektor lain agar kian meningkatkan kontribusi BUMN kepada negara dan masyarakat."Sejak awal saya selalu tekankan, BUMN harus menjadi benteng ekonomi Indonesia. Peningkatan kontribusi juga menggambarkan kondisi BUMN yang terus membaik," ucap dia.
Erick optimistis setoran dividen BUMN kepada negara akan terus meningkat hingga akhir tahun.
Ia BUMN terus menjaga tren positif, termasuk dalam peningkatan laba yang pada 2020 hanya sebesar Rp13 triliun menjadi Rp124 triliun pada 2021. Serta melonjak hingga Rp250 triliun pada 2022.
"InsyaAllah, BUMN mampu kembali mencetak sejarah seperti pemberian dividen tertinggi untuk negara sebesar 80,2 triliun pada 2022," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News