Defisit APBN tercatat sebesar Rp 13,7 triliun, naik dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai Rp 93,4 triliun.
Penarikan utang juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp347,6 triliun. Sementara itu, penerimaan negara tercatat sebesar Rp1.777 triliun, turun 1,5% secara tahunan atau baru mencapai 63,4% dari target tahun ini.
Baca: APBN 2024 Defisit Rp 153,7 Triliun |
Di sisi lain, belanja negara mencapai Rp1.930 triliun, meningkat 1,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau sekitar 58,1% dari pagu belanja tahunan.&
Kementerian Keuangan menekankan bahwa peningkatan defisit dan penarikan utang menjadi tantangan dalam menjaga stabilitas fiskal. Namun, pemerintah berkomitmen untuk terus mengelola APBN dengan hati-hati guna mencapai target pembangunan dan menjaga perekonomian nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News