"Saya senang di tengah perlambatan ekonomi global sektor properti real estat dan konstruksi Indonesia termasuk yang tangguh dan tahan banting serta semakin kompetitif," ujar Presiden Jokowi, di Hotel Sheraton, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Agustus 2023.
Presiden menjelaskan sektor tersebut juga telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 16 persen. Selain itu, sebanyak 13-19 juta tenaga kerja terlibat dalam sektor properti hingga konstruksi.
Baca: Pemilu 2024 Diyakini Dorong Pertumbuhan Ekonomi |
Dirinya juga melihat multiplier effect dari sektor properti atau real estate mencapai 185 sub sektor, dan tidak ada industri lain yang memiliki dampak semasif ini. Apalagi hal itu menyangkut penggunaan material bangunan, furniture, elektronik, hingga industri jasa.
"Semua industri tersangkut di sini," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut, anggota REI saat ini terus meningkat secara masif. Dalam catatan pada 1972, anggotanya masih 33 perusahaan dan saat ini mencapai 6.400 perusahaan. "Perkembangannya pesat sekali, dan isinya mulai dari kelas kakap, ada kelas sedang, ada kelas kecil, sampai kelas teri ada semuanya," pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News