Pejabat eselon I tersebut yakni Astera Primanto Bhakti sebagai Direktur Jenderal Perbendaharaan, Luky Alfirman dilantik sebagai Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), dan Suminto sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko..
"Untuk seluruh pejabat, saya berpesan agar terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi kita karena kita semua paham betapa semakin kompleks tantangan perekonomian global yang akan berimbas kepada perekonomian kita," kata Sri Mulyani dalam pelantikan pejabat tersebut, Selasa, 1 November 2022.
Pejabat yang dilantik juga berasal dari mutasi promosi antarunit yang melibatkan 11 unit eselon 1 dan 2 unit noneselon, yang terdiri dari 39 pejabat eselon 3, 79 pejabat eselon 4, dan tiga pejabat unit noneselon.
Ia juga melakukan mutasi promosi internal untuk 321 pejabat eselon 3 dan 52 orang pejabat eselon 4, mutasi jabatan fungsional pada tingkat madya untuk 108 orang pemeriksa pajak di Direktorat Jenderal pajak, enam auditor di Inspektorat Jenderal, dan pengangkatan 27 orang untuk jabatan analisis kebijakan Badan Kebijakan Fiskal (BKF).
Baca juga: Peringatan Dini Ancaman Krisis oleh Pemerintah Dinilai Sudah Tepat |
Ia berharap pejabat baru Kemenkeu dapat mengambil keputusan yang kuat dan tegas di tengah berbagai guncangan perekonomian. "Kita sama-sama mengikuti bahwa kondisi perekonomian global menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan berat, tidak hanya dari faktor ekonomi, tapi juga geopolitik, operasi militer, dan keamanan," katanya.
Pejabat baru di lingkungan Kementerian keuangan juga diharapkan dapat merespons berbagai gejolak perekonomian secara sigap, termasuk yang berasal dari kebijakan luar biasa dari berbagai negara.
"Ini bukan masa normal dan saya harap seluruh pegawai di Kementerian Keuangan bisa mendedikasikan diri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab beyond normal," ucapnya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News