CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon. (FOTO: ANTARA/Puspa Perwitasari)
CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon. (FOTO: ANTARA/Puspa Perwitasari)

Temui Jokowi, Bos JPMorgan Sebut Potensi Ekonomi RI Besar

Suci Sedya Utami • 02 Mei 2018 15:40
Jakarta: Pejabat Eksekutif Tertinggi JPMorgan Jamie Dimon menyambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa pagi, 2 Mei 2018.
 
Dalam pertemuan tersebut hadir pula Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Usai pertemuan, Ani -sapaan akrab Sri Mulyani- menjelaskan mengenai pembahasan yang terjadi antara Jokowi dan Dimon.
 
Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut membahas mengenai pandangan masing-masing pihak terhadap perkembangan ekonomi dunia, termasuk mengenai pandangan JPMorgan dalam melihat prospek ekonomi dunia, tak terkecuali Indonesia.

Baca: JP Morgan Kembali Bisa Jual Surat Utang RI
 
Ani menjelaskan kunjungan Dimon ke Indonesia dalam rangka memperingati 50 tahun keberadaan JPMorgan di Indonesia, yang dianggap sebagai negara besar dan prioritas.
 
"Mereka mengatakan membawa USD10 miliar sangat mudah karena negara ini memiliki potensi yang luar biasa, potensinya dianggap masuk akal dan ekonominya berkembang," kata Ani.
 
Dia menambahkan hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah yang terus melakukan reformasi dalam bidang perizinan berusaha atau investasi. Upaya tersebut, merupakan keterbalikan dengan kebijakan Amerika Serikat (AS).
 
Baca: Alasan JPMorgan Diperbolehkan Kembali Jual Surat Utang
 
"Rasanya Jamie Dimon lebih banyak membahas mengenai negara-negara yang selama ini dianggap memiliki regulasi berbelit-belit seperti AS, sebagian orang Amerika mengatakan begitu banyaknya perizinan, bahkan untuk tukang cukur rambut di New York dibutuhkan tiga permit," tutur dia.
 
Dalam kesempatan tersebut, lanjut Ani, Presiden Jokowi menyampaikan pemerintah berupaya melakukan penyederhanaan terhadap 42 ribu peraturan untuk membuat jangka waktu perizinan yang lebih pendek.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan