Ilustrasi JPMorgan. (FOTO: AFP)
Ilustrasi JPMorgan. (FOTO: AFP)

JPMorgan Mencurangi Indonesia

05 Januari 2017 10:07
medcom.id, Jakarta: JPMorgan sebagai agen surat utang negara punya catatan kecurangan sejak 2008.
 
"Sudah berulang kali diingatkan, tetapi diterusin saja," kata Direktur Strategi dan Portofolio Utang Kemenkeu Scenaider Siahaan kepada Media Indonesia, kemarin.
 
Baca: JPMorgan Sudah Sering Rugikan Indonesia

Selain memberikan perspektif keliru yang merugikan nilai surat berharga negara (SBN), lanjut Scenaider, JP Morgan kerap memborong SBN dengan harga murah.
 
"Kita jadi mainan dia saja."
 
Menurut Scenaider, bukan sekali dua manuver JP Morgan membuat investor memiliki persepsi minus terhadap fundamen perekonomian Indonesia.
 
"Ada conflict of interest. Dia agen primary dealer yang harus mencari pembeli SBN, tetapi malah memberi rekomendasi jual. Mana mau investor beli. Kita yang rugi."
 


 
Sebelumnya, Scenaider mengatakan, Pemerintah sudah berulangkali mengingatkan kepada JPMorgan untuk tidak berbuat hal yang sama, namun nyatanya masih tetap melakukannya.
 
Kejadian tersebut pernah terjadi 2008 silam, pada saat Sri Mulyani Indrawati menjabat sebagai Menteri Keuangan di KIB I. Saat itu Sri Mulyani memberikan teguran serupa atas hasil riset JP Morgan yang merekomendasikan para investor menghindari pembelian obligasi yang diterbitkan oleh Indonesia. Pada saat itu pasar keuangan global memang tengah terguncang akibat krisis ekonomi yang melanda negeri Paman Sam.
 
Teguran juga kembali dilontarkan oleh mantan Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro pada 2015. Bambang pernah memprotes JP Morgan karena risetnya dinilai merugikan Indonesia. Dalam riset yang dirilis 20 Agustus 2015, JP Morgan merekomendasikan agar investor mengurangi kepemilikan di surat utang Indonesia. Sebab, penilaian risiko aset portofolio Indonesia semakin meningkat. (Media Indonesia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan