"Kita memang mengikuti sebelumnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, di 2017 kuartal satu itu diperkirakan di kisaran 5,05 persen. Tetapi kajian kita terkahir mungkin agak lebih rendah dari itu," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 23 Februari 2017.
baca : Perekonomian 2017 Diharapkan dari Investasi
Dirinya menambahkan, sejumlah indikator ekonomi belum memberikan dampak positif bagi perekonomian. Khususnya pengeluaran pemerintah yang belum maksimal di awal tahun ini sehingga mempengaruhi revisi pertumbuhan ekonomi.
"Dan dalam banyak hal adalah pengaruh daripada pengeluaran pemerintah. Kita kan sama-sama mengetahui pengeluaran pemerintah di semester kedua 2016 itu ada konsolidasi. Dan peran pengeluaran pemerintah bagi pertumbuhan ekonomi itu efektif sekali," jelas dia.
Namun Agus belum bisa menyebutkan lebih rinci mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi. Namun yang pasti BI memprediksi ada penurunan proyeksi ekonomi yang tumbuh lebih rendah.
"Sekarang di kuartal pertama kita melihat mungkin perlu ada koreksi pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2017 itu akan ada di bawah 5,05 persen. Nanti kita akan sampaikan kalau kita sudah mendapatkan angka akhirnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News