Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan jumlah BMN yang dikelola pihaknya yakni 40,1 persen dari total seluruh aset negara yang senilai Rp5.456 triliun.
"BMN dan aset negara itu berbeda. BMN merupakan bagian dari aset negara. Aset negara jauh lebih besar dari BMN," kata Ani dalam acara BMN Award 2016, di Kemenkeu, Jakarta, Kamis 2 November 2017.
Baca: Sri Mulyani: Aset Negara Harus Bekerja, Tak Boleh Tidur
Adapun nilai BMN tersebut merupakan data terakhir yakni pada 2016 hasil dari revaluasi terakhir yakni di 2007 ketika dirinya menjabat sebagai Menteri Keuangan 10 tahun silam.
Angka tersebut dipandang perlu dinilai kembali karena tentunya nilainya sudah jauh berbeda atau bahkan mengalami peningkatan jika dibandingkan satu tahun lalu, misalnya tanah.
"Mungkin BMN kita masih under-valuasi. Meskipun kita tahu BMN itu ada yang mengalami depresiasi atau menurun nilainya karena telah digunakan," jelas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News