"Kami melakukan percepatan penyelesaian dari rencana aksi yang telah disusun kementerian/lembaga dan pemerintah daerah," kata Wahyu, dalam Media Briefing Sosialisasi Kebijakan Satu Peta, dilansir dari Antara, Selasa, 13 September 2022.
Wahyu mengatakan setiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah telah mempunyai rencana yang kemudian akan dibedah masing-masing detail dan titik permasalahannya di Rakernas yang akan dilaksanakan di Jakarta dengan lebih dari 500 total target peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.
"Sehingga kita punya solusi yang bisa mulai kita rencanakan dan kami harapkan di semester I-2024 rencana aksi sudah terpetakan dengan baik dan dijadikan komitmen bersama,” ujarnya.
Baca: Yusril: Jangan Serahkan Pengembangan Komersil IKN ke BUMN! |
Secara rinci, tujuan pelaksanaan Rakernas Kebijakan Satu Peta terdiri dari penyampaian kemajuan pelaksanaan kebijakan satu peta dan penyelesaian ketidaksesuaian pemanfaatan ruang, sosialisasi sistem informasi untuk mendukung kebijakan satu peta, serta pembahasan ide, gagasan, dan terobosan dalam menjawab tantangan pelaksanaannya.
Rakernas yang turut mengundang perguruan tinggi, mitra pembangunan, dan asosiasi tersebut, lanjut Wahyu, terdiri dari tiga rangkaian acara. Pertama, pre-event berupa kompetisi poster & video Kebijakan Satu Peta dan media gathering.
Kedua, main-event yang di antaranya forum menteri, peluncuran Sistem Informasi Peta Indikatif Tumpang Tindih IGT (SIPITTI), dialog interaktif, hingga rapat kerja nasional. Dalam Rakernas Kebijakan Satu Peta terdapat Satgas tiga yaitu berbagi data dan informasi geospasial.
"Yang satu hal yang mungkin akan ditunggu-tunggu yang konsepnya sudah ada dalam Perpres dan juga sudah direvisi,” pungkas Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News