"Inflasi September 2022 lebih tinggi dari nasional yaitu di angka 1,17 persen. Lebih tinggi dari inflasi Jawa Tengah juga yang berada di angka 1,19 persen," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Totok Tavirijanto, di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 4 Oktober 2022.
Dari enam kota di Provinsi Jawa Tengah yang tercatat angka inflasinya, seluruhnya terjadi inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kudus di angka1,65 persen.
Disusul posisi kedua di Solo dan ketiga Kota Purwokerto sebesar 1,15 persen. Kemudian posisi keempat Kota Semarang sebesar 1,13 persen, serta Kota Cilacap sebesar 1,11 persen, dan Kota Tegal sebesar 1,09 persen.
"Inflasi di Solo sebesar itu dipicu oleh kenaikan harga BBM yang diumumkan awal September lalu. Secara otomatis itu memicu kenaikan harga komoditas di pasar tradisional dan modern," imbuhnya.
Baca juga: Nah Lho! Inflasi di 2022 Bakal Tembus 6,27% Gegara Ini |
Totok mengatakan, tingginya angka inflasi September di Solo merupakan tertinggi kedua setelah puncak terjadi pada April 2022 lalu. Diketahui, April lalu angka inflasi Solo berada di angka 1,47 persen.
"Karena April lalu terjadi pergolakan harga minyak goreng dan gas. Nah, September ini tinggi lagi angka inflasinya karena kenaikan harga BBM. Padahal sebelumnya kita sempat deflasi pada Agustus sebesar minus 0,06 persen," bebernya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan segera melakukan upaya untuk menekan angka inflasi di Solo tersebut.
"Ke depan evaluasi lagi sama Tim TPID. Tapi karena bulan-bulan kemarin dan bulan ini banyak event, jadi tinggi demand-nya. Ya untuk menekan inflasi segera kita gelontorkan bantuan-bantuan dan mungkin menggelar OP bahan pangan yang dibutuhkan warga. Sudah dibicarakan kok," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News