Mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. Foto: MTVN/Damar Iradat.
Mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. Foto: MTVN/Damar Iradat.

Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen pada 2018 Diyakini Tercapai

Damar Iradat • 19 Agustus 2017 13:59
medcom.id, Jakarta: Target angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen dalam RAPBN tahun anggaran 2018 dinilai dapat tercapai. Peluangnya cukup besar. 
 
Mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengatakan, untuk mencapai angka tersebut tentu ada tantangan yang sulit diprediksi. Namun, jika dilihat dari modal yang ada di tangan, yakni APBN, dana yang diperkirakan pasti ada dan masuk itu dapat digunakan dengan optimal, efektif, dan harus dikawal sampai ke bawah.
 
"Sehingga betul-betul menggerakan pertumbuhan ekonomi, saya yakin target itu bisa tercapai," kata Andrinof dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 19 Agustus 2017. 

Ia menjelaskan, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tak lepas dari peran situasi global, pasar luar negeri. Tapi, kata dia, porsi terbesar dari komponen konsumsi dan belanja pemerintah. Kalau hal tersebut bisa dikawal dan didorong, target 5,4 itu optimistis tercapai. 
 
Selain itu, ia melihat Presiden Joko Widodo juga akan selalu berinovasi. Salah satunya menggelar rapat terbatas dengan gubernur masing-masing daerah. 
 
Hal tersebut, lanjut dia, menandakan persoalan penerapan anggaran muncul dari bawah. Kendati demikian, persoalan tersebut tak hanya terletak di pemerintah daerah, tapi juga kementerian dan lembaga yang bertanggung jawab membelanjakan itu supaya efektif sampai ke bawa. 
 
"Modal utama harus diamankan dulu, anggarannya sudah ada, dialokasikan, cepat direalisasi, itu sudah betul, persiapan dipanya sudah lebih awal, waktu pengumuman lelang lebih maju, sehingga ada keseimbangan distribusi dari segi waktu smester pertama dan semester kedua. Itu juga penting untuk menjaga kualitas dari pemakaian anggaran APBN," ucapnya. 
 
Menurut dia, masalah-masalah dalam penerapan, dalam eksekusi juga perlu diatasi. Termasuk, bagaimana mengubah cara pandang aparat di daerah. 
 
Baca: BI Ingin Diskusi dengan Pemerintah soal Target Pertumbuhan Ekonomi 2018
 
Ia menyebut, target pertumbuhan ekonomi yang dibacakan Presiden Jokowi dalam pidato nota keuangan di sidang tahunan parlemen, Rabu 16 Agustus 2017, adalah target minimum. Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, seperti India, Tiongkok, Myanmar, dan Vietnam, angka pertumbuhan ekonomi mereka terus bergerak. 
 
"Teman dekat kita sejak lama, Filipina juga sudah 7 persen beberapa tahun terakhir. Sumber daya dan strukturnya sama dengan kita," papar dia. 
 
Dia pun yakin, Indonesia dalam beberapa tahun ke depan juga mampu menyentuh angka 7 persen dalam pertumbuhan ekonomi. "Ruang kita untuk naik ke angka 7 persen itu besar. Harus bertahap memang, tapi, sangat terbuka peluangnya," pungkas dia. 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan