Kelapa sawit menjadi kontributor terbesar dalam ekspor nonmigas Indonesia. Foto: MI/GIno Hadi.
Kelapa sawit menjadi kontributor terbesar dalam ekspor nonmigas Indonesia. Foto: MI/GIno Hadi.

Ini Komoditas Ekspor Indonesia dari Sektor Pertanian, Cekidot!

Husen Miftahudin • 17 Mei 2023 15:15
Jakarta: Sebagai negara yang kaya terhadap sumber daya alam (SDA), wajar bila sektor pertanian Indonesia menjadi salah satu penyumbang terbesar ekspor. Adapun pertanian masuk ke dalam ekspor nonmigas pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.
 
Pada April 2023, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan membukukan ekspor sebesar USD292,6 juta. Secara kumulatif, Januari-April 2023, nilai ekspor sektor ini mencapai USD1,38 miliar dengan peran terhadap total ekspor sebesar 1,60 persen.
 
Lalu, apa saja komoditas pertanian yang diekspor? Dikutip dari jurnal ilmiah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU), berikut komoditas pertanian yang menjadi andalan ekspor Indonesia.
 

1. Kelapa sawit

Indonesia adalah produsen kelapa sawit terbesar di dunia dan komoditas ini merupakan kontributor terbesar dalam ekspor nonmigas Indonesia.

Sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia menjadi salah satu negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Sebagian besar produksi kelapa sawit di Indonesia berasal dari Sumatra dan Kalimantan.
 
Produk ekspor dari kelapa sawit yang dihasilkan Indonesia antara lain minyak kelapa sawit, inti kelapa sawit, dan turunan lainnya seperti asam lemak dan gliserin. Komoditas ini banyak diekspor ke berbagai negara seperti India, Tiongkok, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan lain-lain.
 

2. Karet alam

Karet alam adalah komoditas penting dalam industri otomotif dan manufaktur. Indonesia adalah produsen karet alam terbesar kedua di dunia setelah Thailand. Produk ini digunakan untuk membuat ban mobil, selang, kabel listrik, dan banyak lagi.
 
Produk ekspor dari karet alam yang dihasilkan Indonesia antara lain karet lembaran, karet remah, dan karet kering. Komoditas ini banyak diekspor ke berbagai negara seperti Tiongkok, India, dan Jepang.
 
Karet alam merupakan salah satu komoditas yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia, terutama dalam sektor perkebunan.
 

3. Padi atau beras

Padi atau beras adalah sumber makanan utama di Indonesia dan juga menjadi salah satu komoditas ekspor utama. Indonesia adalah produsen beras terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok.
 
Padi atau beras merupakan salah satu komoditas yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia, terutama dalam sektor pertanian dan industri makanan.
 

4. Kakao

Kakao adalah bahan baku penting dalam industri cokelat, yang merupakan salah satu produk makanan yang paling populer di seluruh dunia.
 
Indonesia adalah salah satu produsen kakao terbesar di dunia, dengan produksi yang sebagian besar berasal dari wilayah Sulawesi, Papua, dan Sumatra. Pada 2020, Indonesia berhasil mengekspor sekitar 326 ribu ton biji kakao dengan nilai ekspor sekitar USD760 juta.
 
Selain itu, Indonesia juga memiliki beberapa produk olahan kakao yang diekspor, seperti cokelat batangan, bubuk kakao, dan pasta kakao. Produk olahan kakao ini memiliki nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan biji kakao mentah, sehingga dapat memberikan keuntungan ekonomi yang lebih besar bagi Indonesia.
 
Baca juga: Ekspor Indonesia Turun 29,4% dalam Setahun, Tanda-Tanda Apa Nih?

5. Biji kopi

Kopi adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia, dan Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia dengan beberapa jenis kopi yang terkenal seperti kopi arabika dan kopi robusta.
 
Produksi kopi di Indonesia sebagian besar berasal dari wilayah Sumatra, Jawa, Sulawesi, dan Bali. Pada 2020, Indonesia berhasil mengekspor sekitar 325 ribu ton biji kopi dengan nilai ekspor sekitar USD1,02 miliar.
 
Selain biji kopi mentah, Indonesia juga menghasilkan kopi olahan seperti kopi instan, kopi bubuk, dan kopi kemasan siap minum. Produk-produk olahan ini memiliki nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan biji kopi mentah, sehingga dapat memberikan keuntungan ekonomi yang lebih besar bagi Indonesia.
 

6. Tanaman hias

Indonesia memiliki banyak jenis tanaman hias yang eksotis dan menjadi incaran di pasar internasional. Beberapa jenis tanaman hias yang sering diekspor antara lain anggrek, kaktus, bromelia, dan anthurium.
 

7. Rumput laut dan ganggang

Indonesia memiliki banyak daerah yang potensial untuk budidaya rumput laut dan ganggang, seperti di perairan Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Beberapa jenis rumput laut dan ganggang yang banyak dihasilkan di Indonesia antara lain eucheuma cottonii, gracilaria, sargassum, dan kappaphycus alvarezii.
 
Selain itu, rumput laut dan ganggang juga digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, dan pertanian. Misalnya, beberapa jenis rumput laut dan ganggang mengandung senyawa aktif yang digunakan dalam produk-produk kosmetik untuk merawat kulit, serta digunakan dalam pertanian sebagai pupuk organik dan pengendali hama.
 

8. Porang

Porang adalah jenis umbi-umbian yang biasa digunakan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Indonesia merupakan salah satu produsen porang terbesar di dunia dan menghasilkan sekitar 80 persen dari produksi porang dunia.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan