"Uang baru ini kami salurkan ke empat daerah yang ada kantor perwakilan BI, yakni Surabaya, Malang, Kediri, dan Jember. Daerah yang paling besar menerima uang rupiah baru adalah Kota Surabaya, yakni sebesar Rp126,749 miliar," kata Kepala Divisi Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Jatim Hestu Wibowo, seperti diberitakan Jumat (30/12/2016).
Sementara untuk BI Malang, lanjut Hestu, menerima uang baru untuk semua pecahan sebesar Rp34,246 miliar, kemudian BI Kediri sebesar Rp52,885 miliar, dan BI Jember sebesar Rp33,046 miliar.
"Jadi uang rupiah baru untuk semua pecahan yang kami salurkan ke daerah di Jatim total Rp246,925 miliar. Sudah kami kirimkan ke daerah sejak 16 Desember 2016 lalu," katanya.
Selain empat daerah di Jatim, lanjut Hestu, BI Kanwil Jatim juga menggelontorkan uang rupiah baru senilai Rp97,049 miliar, untuk dua daerah di Bali yakni Denpasar dan Mataram. Rinciannya, untuk Denpasar sebesar Rp55,864 miliar, dan Mataram sebesar Rp40,185 miliar.
"Kami imbau bagi masyarakat yang ingin mendapat uang baru, silakan menukarkan ke bank-bank perwakilan BI yang ada di daerah," jelasnya.
Selain empat daerah tersebut, lanjut Hestu, BI juga akan menggandeng perbankan milik BUMN yang ada di Jatim untuk mendistribusikan uang baru tersebut. Nantinya masing-masing bank akan mendapat jatah uang baru sebesar Rp18 juta. "Untuk sementara pengeluaran uang baru ini masih kami batasi, karena ini sifatnya masih sosialisasi," tambah dia.
Hestu mengatakan, uang baru emisi 2016 yang diterima BI Jatim dari BI pusat pada tahap pertama ini mencapai Rp247 miliar terdiri dari semua pecahan. Rinciannya, uang dengan pecahan Rp100 ribu jumlahnya sebanyak Rp40 miliar, kemudian pecahan Rp50 ribu sebanyak Rp150 miliar, pecahan Rp20 ribu sebanyak Rp18 miliar, Rp10 ribu sebanyak Rp30 miliar, Rp5 ribu sebanyak Rp1,5 miliar, Rp2.000 sebanyak Rp6 miliar, dan pecahan Rp1.000 sebanyak Rp1 miliar.
"Sementara pecahan uang rupiah logam baru, pecahan Rp1.000 sebanyak Rp250 juta, kemudian pecahan logam Rp500 sebanyak Rp125 juta, Rp200 sebanyak Rp40 juta, dan uang logam Rp100 sebanyak Rp10 juta," tukasnya.
Baca: BI Terbitkan Uang Desain Baru pada Desember
BI resmi meluncurkan 11 desain baru uang rupiah, terdiri dari tujuh pecahan uang kertas dan empat pecahan uang logam. Peluncuran 11 uang NKRI ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta pada kemarin Senin, 19 Desember.
Uang rupiah kertas yang diterbitkan terdiri Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000. Sementara pecahan uang rupiah logam baru yang dikeluarkan yaitu Rp1.000, Rp500, Rp200, dan Rp100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News