Ilustrasi. Foto: dok MI/Ramdani.
Ilustrasi. Foto: dok MI/Ramdani.

Pengertian Pembangunan Ekonomi, Tujuan, dan Faktor yang Memengaruhi

Medcom • 11 Maret 2024 16:50
Jakarta: Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertumbuhan penduduk. Serta disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
 
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.

Tujuan pembangunan ekonomi

  1. Meningkatkan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan pokok hidup, seperti pangan,sandang,papan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan.
  2. Meningkatkan standar hidup, yang meliputi peningkatan pendapatan, penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan sehingga selain secara materiil meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga menumbuhkan jati diri sebagai pribadi dan bangsa.
  3. Memperluas pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan dengan membebaskan diri dan bangsa dari sikap menghamba dan ketergantungan terhadap orang lain atau bangsa lain.

Pembangunan memiliki tiga nilai inti, yaitu:

  1. Kecukupan, artinya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan dasar.
  2. Jati diri, artinya menjadi manusia yang seutuhnya.
  3. Kebebasan dari sikap menghamba, artinya kemampuan untuk menentukan pilihan sendiri.
 
Baca juga: Menkeu Pede APBN Bisa Pulih Tanpa Korbankan Perekonomian
 

Faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi


Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
 
Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di antaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.

Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
 
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.

Ciri-ciri pembangunan ekonomi

  1. Adanya peningkatan GNP dan pendapatan perkapita yang disertai pemerataan.
  2. Terjadinya perubahan struktur ekonomi.
  3. Adanya perkembangan teknologi.
  4. Adanya peningkatan kesejahteraan yang merata.

Adapun pentingnya indikator-indikator pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut:

  1. Memantau perilaku perekonomian.
  2. Kepentingan analisis ekonomi.
  3. Dasar pengambilan keputusan.
  4. Dasar perbandingan internasional.

Pembangunan ekonomi memiliki tiga indikator pokok. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing Indikator Pembangunan Ekonomi:
 
Indikator Moneter
 
Indikator ini berkaitan dengan uang. Uang di sini berupa tingkat income yang diterima oleh masyarakat. Dalam indikator moneter, ada beberapa indikator yang dapat diukur, yakni:

1. Indikator Non-Moneter


Indikator ini merupakan indikator yang diambil dari beberapa hal pokok yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Sama halnya dengan indikator sebelumnya, Indikator memiliki beberapa macam-macam sub-indikator. Berikut ini adalah uraiannya.

2. Indikator Sosial


Menurut Beckerman, cara yang dirasa paling tepat adalah cara yang dilakukan oleh Gilbert dan Kravis. Cara ini merupakan usaha untuk membandingkan tingkat kesejahteraan dan pembangunan di berbagai Negara dengan memperbaiki metode pembanding dengan menggunakan data pendapatan nasional dari masing-masing Negara.
 
 
Baca juga: Pemerintah Bidik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6% pada 2025
 

3. Indikator Campuran

a. Pendidikan.

Pendidikan adalah suatu indikator yang digunakan dalam mengukur pembangunan ekonomi suatu Negara. Pada umumnya, dalam Negara maju tingkat pendidikan rata-rata tinggi dengan TPAK dari tahun ketahun selalu meningkat. Negara maju sangat memperhatikan tingkat pendidikan para penduduknya. Berbeda dengan Negara sedang berkembang, pendidikan di NSB masih rendah jika dibandingkan Negara maju. Terbukti tingkat melek huruf dan TPAk serta angka partisipasi sekolah masih rendah. Sehingga, dari perbandingan tersebut, indikator yang dapat diukur dalam pendidikan yakni tingkat pendidikan, tingkat melek huruf, dan tingkat partisipasi pendidikan.

b. Kesehatan

Kesehatan merupakan hak asasi yang harus dipenuhi demi berlangsungnya kehidupan bermasyarakat. Indikator tingkat kesehatan dapat dilihat dari rata-rata hari sakit dan ketersediaannya fasilitas kesehatan. Ketika terpenuhinya pembangunan ekonomi berupa kesejahteraan dalam bidang kesehatan, dapat dilihat dari beberapa indikasi berupa tingkat mortalitas yang rendah, angka pertumbuhan penduduk yang tinggi, dan angka harapan hidup yang tinggi.

c. Perumahan

Rumah merupakan kebutuhan primer yang harus terpenuhi oleh masing-masing penduduk.  Indikator perumahan yang sesuai dengan tujuan kesejahteraan penduduk yakni sumber air bersih dan listrik, sanitasi, dan mutu rumah tinggal.

d. Angkatan Kerja

Penduduk yang dikatakan angkatan kerja adalah orang yang telah berumur 15-64 tahun. Angkatan kerja ini juga dibagi lagi menjadi dua yakni bekerja dan sedang mencari pekerjaan (Menganggur). Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kesejahteraan angkatan kerja adalah, partisipasi tenaga kerja, jumlah jam kerja, sumber penghasilan utama, dan status pekerjaan.

e. KB dan Fertilitas

Indikator yang dapat digunakan yakni, penggunaan asi, tingkat imunisasi, kehadiran tenaga kesehatan pada kelahiran, dan penggunaan alat kontrasepsi.

f. Ekonomi

Pembangunan ekonomi pada dasarnya diikuti dengan pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi, kita dapat melihat Indikator ekonomi itu sendiri, yakni tingkat pendapatan dan konsumsi per kapita.

g. Kriminalitas

Pada dasarnya Negara maju memiliki tingkat kriminalitas yang rendah, hal ini disebabkan sudah lengkapnya alat keamanan Negara yang digunakan oleh Negara tersebut. Hal ini berbeda dengan keadaan di Negara sedang berkembang. Di NSB, banyak terjadi kriminalitas yang disebabkan beberapa faktor seperti adanya cultural shock, ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan, dan adanya kepentingan dari suatu pilihan. Indikator kriminalitas itu sendiri di antaranya adalah, jumlah pencurian per tahun, jumlah pembunuhan per tahun, dan jumlah pemerkosaan per tahun.

h. Perjalanan wisata

Indikatornya adalah frekuensi perjalanan wisata per tahun.

i. Akses media massa

Akses media bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam masyarakat itu sendiri. Indikatornya antara lain jumlah surat kabar, jumlah radio, dan jumlah televisi. (Tamara Sanny)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan