Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO: dok Kemenko Perekonomian
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO: dok Kemenko Perekonomian

Airlangga: Kerja Sama Ekonomi dengan Kanada Harus Berorientasi ke Masa Depan!

Angga Bratadharma • 13 Oktober 2022 09:00
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan potensi kerja sama Indonesia dengan Kanada terbilang besar dari sisi investasi dan perdagangan yang belum sepenuhnya direalisasikan. Apalagi Kanada memiliki pasar terbuka sehingga terdapat potensi Indonesia memasuki pasar Amerika Serikat (AS).
 
Airlangga juga menyinggung kerja sama ekonomi dengan Kanada tidak semestinya sebatas pada perdagangan komoditas yang sudah berlangsung selama ini, tetapi harus berorientasi ke masa depan. Hal itu dikatakan Airlangga saat bertemu Menteri Perdagangan Internasional, UKM, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng dalam lawatannya ke kawasan ASEAN.

 
Menteri Mary menyatakan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) menjadi prioritas utama Pemerintah Kanada. Struktur CEPA akan memudahkan dunia usaha Kanada untuk berinvestasi, melakukan ekspor, dan berusaha di Indonesia.

Saat ini, tambahnya, perundingan ICA-CEPA sudah berjalan dua putaran dengan baik dan diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu cepat. "Dalam merumuskan ICA-CEPA, Kanada akan lebih fleksibel namun mengharapkan pula agar perjanjian bersifat future-looking sehingga dapat menjaga daya saing yang tinggi," tuturnya, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 13 Oktober 2022.
Baca: Kampanye Politik 2023 Beri Dampak Positif ke Ekonomi RI, Tapi...

Untuk meningkatkan kemitraan strategis dengan ASEAN, menurut Menteri Mary, Kanada berpandangan kemitraan dengan Indonesia menjadi sangat penting karena besarnya peran strategis Indonesia di ASEAN. Pemerintah Kanada berharap agar Indonesia dapat menjadi entry point Kanada ke ASEAN.
 
Lebih lanjut, Menteri Mary mengabarkan dalam satu pekan ke depan, Canadian Commercial Corporation (CCC) akan melakukan penandatangan MoU G-to-G dalam rangka memfasilitasi transaksi G-to-G. Kanada berupaya melakukan scaling up atau ekspansi UMKM dengan memasuki pasar Amerika Serikat, karena populasi dan pasar di Kanada relatif kecil.
 
Menteri Mary membandingkan populasi Indonesia dan potensi UMKM Indonesia untuk bermitra dengan UMKM Kanada sangat besar, sehingga dapat bersama-sama melakukan scaling up ke pasar Amerika Serikat. Adapun Kanada merupakan pengembang Artificial Intelligence (AI) dan pemrograman semikonduktor terbesar di dunia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan