DPR Fit and Proper Test 3 Calon Deputi Gubernur BI

medcom.id, Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan uji kepatutan dan uji kelayakan atau fit and proper test kepada tiga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yaitu Dody Budi Waluyo, Hendy Sulistiowaty, dan Sugeng. Uji itu sudah dilakukan sejak Rabu 30 November dan dilanjutkan pada Kamis 1 Desember ini.
 
Mengutip laman resmi BI, Kamis 1 Desember, sebelumnya, ketiga nama calon Deputi Gubernur BI tersebut disampaikan kepada DPR RI oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai calon pengganti Ronald Waas yang akan berakhir masa jabatannya pada Desember ini.
 
Saat ini, Dody Budi Waluyo menjabat sebagai Asisten Gubernur Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola, Hendy Sulistiowati menjabat sebagai Kepala Departemen Statistik dan Sugeng menjabat sebagai Staf Ahli Dewan Gubernur dalam pengelolaan Bank Indonesia Institute. Profil ketiga calon terlampir.

Baca: Besok, Dua Calon Deputi Gubernur BI akan Fit and Proper Test di DPR
 
Dody Budi Waluyo lahir di Jakarta pada 1961. Pendidikan Ekonomi Studi Pembangunan dijalaninya pada 1980, hingga memperoleh gelar dari Universitas Indonesia. Pada 1994, Dody melanjutkan pendidikan di University of Colorado, USA, hingga meraih gelar Master. Dody mulai berkarier di BI pada 1988.
 
Baca: Langkah BI Dorong UMKM Dinilai Tepat Gerakan Perekonomian
 
Pada 2010-2012, Dody bertindak sebagai anggota Working Group G20, BIS, IMF, dan World Bank, di bidang moneter dan keuangan. Di dalam BI, beberapa jabatan yang pernah diduduki oleh Dody antara lain sebagai Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter serta Kepala Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat.
 


Logo Bank Indonesia di Kompleks Kantor Bank Indonesia (MI/ROMMY PUJIANTO)
 
Sedangkan Hendy Sulistiowati lahir pada 1959 di Surabaya, Jawa Timur. Gelar sarjana dalam bidang Ekonomi Studi Pembangunan dari Universitas Gadjah Mada diraihnya pada 1984. Hendy kemudian melanjutkan pendidikan di University of Michigan Ann Arbor USA, hingga meraih gelar Master of Applied Economic pada 1991.
 
Baca: BI: Inklusi Keuangan Bantu Pengentasan Kemiskinan
 
Hendy mulai berkarier pada 1985 dan telah dipercaya memegang berbagai macam posisi penting. Sebelumnya, Hendy antara lain pernah menjabat sebagai Direktur Departemen Luar Negeri serta bertugas di Departemen Pengelolaan Devisa dan Kebijakan Moneter..
 

Calon Deputi Gubernur BI Sugeng (kiri), Hendy Sulistyowati (tengah) dan Dody Budi Waluyo (kanan) berbincang sebelum mengikuti tes kelayakan dan kepatutan oleh Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
 
Sementara Sugeng Lahir di Purworejo pada 12 September 1958. Sugeng menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Gadjah Mada pada 1984 dengan gelar Sarjana Ekonomi di jurusan Studi Pembangunan. Sugeng kemudian melanjutkan pendidikannya di William College, Massachusetts, AS pada 1992 dengan gelar MA di jurusan Center for Development Ecoomics.
 
Baca: BI Harap Penyaluran KUR Dikawal Peningkatan Kapasitas
 
Sugeng memulai kariernya di BI sejak 1986, dengan dukungan kompetensi maka Sugeng dipercaya untuk bertugas di International Monetary Fund, Washington DC, AS sebagai Adviser Executive Director pada 1998. Saat ini, Sugeng menjabat sebagai Staf Ahli Dewan Gubernur dalam Pengelolaan BI Institute.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News