Presidensi G20 Indonesia juga meningkatkan konsumsi domestik, meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, dan meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) beberapa daerah tempat penyelenggaraan kegiatan.
Sedangkan dari sisi substansi, lanjut dia, Presidensi G20 Indonesia telah menginisiasi manfaat yang nyata melalui proyek, program, atau inisiatif, yang diharapkan menjadi lead examples pembangunan yang berkelanjutan bagi negara lain. Hal itu akan dituangkan dalam Leaders' Declaration pada bagian Annex atau lampiran dan diharapkan mampu menjadi legasi Indonesia bagi G20.
"Jika dari sisi substansi, bedanya Presidensi G20 Indonesia dengan yang sebelumnya, Presiden sejak awal menyampaikan G20 Indonesia harus memberikan manfaat yang nyata dan konkret. Untuk itu kami menyiapkan adanya concrete deliverable," ujar Susiwijono pada FGD Menyongsong KTT G20: Kesiapan dan Keuntungan bagi Indonesia, Jumat, 4 November 2022.
Baca juga: Kemenhub Kembangkan Angkutan Massal Perkotaan Ramah Lingkungan |
Dengan itu dia menyimpulkan pelaksanaan 438 rangkaian kegiatan Presidensi G20 di 25 kota di Indonesia telah memberikan manfaat secara substansi maupun fisik.
Susiwijono memberikan apresiasi kepada jajaran Polri yang telah berperan mengamankan berbagai kegiatan Presidensi G20 Indonesia dan menyambut baik upaya Polri dalam mendalami berbagai isu-isu global dan substansi yang dibahas dalam forum ini.
"Kami sangat menyambut baik Divisi Humas Polri jika ingin mendalami betul, terutama terkait isu-isu di tingkat global yang akan terkait dengan tugas dan fungsi Polri."
"Kami berterima kasih sebesar-besarnya atas dukungan jajaran Polri dalam penyelenggaraan KTT G20 dan juga penyelenggaraan rangkaian acara Presidensi G20 Indonesia yang sudah sekitar 438 events sejak 1 Desember 2021," ujar Susiwijono.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News