"Dan juga melakukan relaksasi moneter dalam rangka mendukung ekonomi nasional," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas ihwal dampak korona terhadap perekonomian di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Februari 2020.
Baca: BI Pangkas Bunga Acuan Jadi 4,75%
Jokowi juga meminta kementerian dan lembaga mempercepat belanja. Kepala daerah pun didorong segera merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di daerah masing-masing.
"Pastikan mengenai percepatan pencairan dana desa. Saya tahu beberapa sudah sampai di desa. Tapi segera dorong mereka agar belanja sesuai rencana yang sudah mereka miliki," ungkap dia.
Baca: 2020, Suku Bunga Acuan Ditaksir Turun 3 Kali
Kemudian, Jokowi meminta agar program perlindungan dan bantuan sosial segera dieksekusi. Program padat karya yang berdampak langsung pada masyarakat harus segera berjalan.
Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: MI/Usman Iskandar
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menginstrusikan neraca transaksi berjalan diturunkan. Ia mau neraca perdagangan Indonesia betul-betul berjalan efektif.
"Ini perlu agar kita bisa tekan impor. Itu yang jadi prioritas kita," pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
