Ilusttrasi ekonomi Indonesia. Foto: AFP.
Ilusttrasi ekonomi Indonesia. Foto: AFP.

Pengamat: Masyarakat dan Korporasi Masih Optimistis terhadap Perkembangan Ekonomi RI

Despian Nurhidayat • 19 Juli 2022 14:08
Jakarta: Kepala Departemen Ekonomi Center for Strategic International Studies (CSIS) Fajar B. Hirawan berpendapat saat ini masyarakat dan korporasi sangat optimistis terhadap perkembangan ekonomi Indonesia kedepannya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan permintaan kredit pada Juni 2022 yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI).
 
"Saya rasa peningkatan permintaan kredit baik oleh korporasi maupun rumah tangga menunjukkan adanya optimisme dari kedua stakeholders tersebut dalam menghadapi perkembangan ekonomi kedepannya," ungkapnya kepada Media Indonesia, Selasa, 19 Juli 2022.
 
Lebih lanjut, Fajar menilai peningkatan kredit ini juga dapat menjadi sinyal semakin meningkatnya kegiatan ekonomi, baik dari sisi konsumsi maupun investasi, serta dari pihak rumah tangga hingga korporasi.

"Selain itu, masa-masa tingkat suku bunga rendah di Indonesia juga tengah dijadikan momentum bagi mereka untuk meningkatkan intensitas kegiatan ekonominya," kata Fajar.
 
Meskipun demikian, Fajar pun mengkhawatirkan tren kenaikan inflasi global dan domestik yang kemungkinan akan mendorong BI untuk reaktif menyesuaikan suku bunga acuannya, dalam hal ini menaikkan suku bunga BI 7DRR.
 
"Namun, tampaknya BI masih menahan suku bunganya karena dianggap inflasi inti masih cukup terjaga di kisaran 2,5-3 persen (yoy). Kebijakan BI menahan suku bunga inilah yang akhirnya dijadikan korporasi dan rumah tangga untuk mengajukan kredit," tuturnya.
 
Baca juga: Ditopang Sektor Pertanian, Penyaluran Kredit Baru Kuartal II Melonjak

 
Sebelumnya, BI menyatakan bahwa permintaan pembiayaan baru atau kredit terhadap korporasi pada Juni 2022 terindikasi tumbuh meningkat. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 16,4 persen, lebih tinggi dari SBT Mei 2022 sebesar 12,1 persen.
 
Selain itu, penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Juni 2022 juga terindikasi tumbuh meningkat, tercermin dari SBT penyaluran kredit baru sebesar 86,7 persen, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar SBT 43,0 persen.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan