Ilustrasi. Foto: AFP/Adek Berry.
Ilustrasi. Foto: AFP/Adek Berry.

Jumlah Pensiun Meningkat, Negara Rogoh Anggaran Rp58,1 triliun Lebih Dalam

Antara • 23 Mei 2023 10:29
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan realisasi manfaat pensiun per April 2023 meningkat 5,2 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (yoy) menjadi Rp58,1 triliun dari Rp55,3 triliun.
 
"Pembayaran manfaat pensiun meningkat karena peningkatan jumlah penerima pensiun terutama pensiunan daerah dari sekitar 1,9 juta menjadi 2,1 juta," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa periode Mei 2023 yang dipantau secara daring, dikutip Selasa, 23 Mei 2023.
 
Realisasi manfaat pensiun tersebut diberikan melalui PT Taspen (Persero) senilai Rp50,8 triliun atau tumbuh 5,4 persen (yoy) serta PT Asabri Rp7,3 triliun atau naik 3,8 persen (yoy).
 

Disalurkan lewat belanja non k/l


Sri Mulyani menjelaskan manfaat pensiun tersebut merupakan bagian dari realisasi belanja non kementerian/lembaga (k/l) April 2023 sebesar Rp265 triliun, yang mendukung stabilisasi dan pemulihan ekonomi.

Selain manfaat pensiun, belanja non k/l turut digelontorkan melalui subsidi yang mencapai Rp62 triliun meliputi subsidi energi Rp42,2 triliun dan subsidi non energi Rp19,9 triliun.
 
Realisasi subsidi tersebut dimanfaatkan antara lain untuk bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 4,39 juta kiloliter, LPG 3 kilogram sebanyak dua juta metrik ton, listrik bersubsidi kepada 39,2 juta pelanggan, serta subsidi bantuan uang muka perumahan untuk 50,3 ribu unit.
 
Baca juga: Siap-siap! Gaji ke-13 Akan Dicairkan Taspen Mulai Juni 2023

Penyediaan pasokan BBM dan listrik


Bendahara Negara itu menambahkan, belanja non k/l berupa pula kompensasi untuk pembayaran kewajiban pemerintah atas penugasan penyediaan pasokan BBM dan listrik dalam negeri.
 
Realisasi kompensasi tersebut mencapai Rp33,8 triliun yang terdiri dari pembayaran sebagian dana kompensasi jenis BBM tertentu (JBT) minyak solar 2022 PT Prima Power Nusantara (PPN) sebesar Rp24,5 triliun.
 
Kemudian, meliputi pula pembayaran dana kompensasi JBT minyak solar pada 2022 PT AKR Corporindo Rp300 miliar dan pembayaran sebagian kekurangan dana kompensasi listrik untuk 2022 sebesar Rp9 triliun.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan