baca juga: KSPSI Bangun Pusdiklat Terbesar di ASEAN, Arsjad: Peran Pekerja Wujudkan Indonesia Emas |
"Jakarta sebagai kota global dan kota bisnis, segenap anggota Kadin DKI Jakarta berkomitmen menjaga pertumbuhan ekonomi di atas lima persen," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kadin DKI Jakarta Diana Dewi dikutip dari Antara, Selasa, 13 Agustus 2024.
Diana mengingatkan anggotanya agar dapat mengoptimalkan terciptanya peluang-peluang usaha. Salah satunya, harus terus berkolaborasi diantara mereka maupun pihak terkait untuk menciptakan pertumbuhan skala global.
Para pengusaha tetap optimis dalam membaca dan memaksimalkan peluang untuk bisa memaksimalkan target pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan sebesar delapan persen.
"Kami kalangan pengusaha mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Diana melanjutkan, segenap stakeholder Kadin DKI Jakarta juga harus tetap bisa menjaga pertumbuhan ekonomi diatas lima persen walaupun status jakarta sudah berubah menjadi kota bisnis setelah adanya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tersebut, Diana memaparkan, teman-teman pengusaha harus mengoptimalkan terciptanya peluang-peluang usaha. Asosiasi yang merupakan anggota luar biasa Kadin DKI Jakarta lanjut Diana Dewi harus terus berkolaborasi diantara mereka untuk menciptakan pertumbuhan skala global.
Dengan berpindahnya ibu kota negara tidak lagi di Jakarta dan telah berpindah ke Kalimantan timur, Diana mengajak segenap pengusaha tetap optimis dalam membaca dan memaksimalkan peluang.
Membangun kekuatan organisasi
Adapun dalam masa bakti 2024-2029, jika terpilih kembali sebagai Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi menegaskan dirinya berjanji akan membangun organisasi menjadi lebih kuat, lebih inklusif, dan lebih kolaboratif untuk mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia emas di 2045.
Diana juga berpesan kepada teman-teman pengusaha yang melakukan bisnis di Jakarta agar tetap bisa menjaga pertumbuhan ekonomi kendati Jakarta bukan lagi berstatus sebagai Ibu Kota Negara.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, perekonomian DKI Jakarta pada triwulan II-2024 tumbuh sebesar 4,90 persen (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya, yakni 4,78 persen yoy.
Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta memperkirakan ekonomi Jakarta pada 2024 tumbuh kuat dalam kisaran hingga 4,80-5,60 persen (year over year/yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News