Peletakan batu pertama pembangunan Pusdiklat KSPSI. (Dok Istimewa)
Peletakan batu pertama pembangunan Pusdiklat KSPSI. (Dok Istimewa)

KSPSI Bangun Pusdiklat Terbesar di ASEAN, Arsjad: Peran Pekerja Wujudkan Indonesia Emas

Lukman Diah Sari • 07 Agustus 2024 22:55
Jakarta: Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) membangun Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) serikat pekerja terbesar se-Asia Tenggara, di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Peletakan batu pertama proyek ini dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu, 7 Agustus 2024.
 
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengapresiasi inisiatif KSPSI mendirikan Pusdiklat terbesar di ASEAN. Arsjad menggarisbawahi pentingnya peran pekerja dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. 
 
"Dalam upaya untuk mencapai cita-cita dan tujuan ini pekerja punya peran penting. Karena, industrialisasi menjadi kunci agar ekonomi kita bisa terus bertumbuh. Dan dalam industri yang sehat ada pekerja-pekerja yang menjadi tulang punggung bagi industri. Pembangunan Pusdiklat hari ini merupakan bagian dari sinergi antara kelompok buruh, kepolisian, dan dunia usaha," ujar Arsjad, dalam keterangannya, diterima di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024.

Ia menekankan untuk mencapai target tersebut, peningkatan keterampilan dan kompetensi pekerja melalui program reskilling dan upskilling sangat krusial. Untuk itu, kata dia, Pusdiklat ini menjadi batu loncatan yang penting bagi KSPSI dan seluruh pekerja di Indonesia. Dengan adanya pelatihan untuk teknik berunding, negosiasi, dan advokasi, serta pendidikan, dan pelatihan lainnya yang meningkatkan keterampilan, maka para pekerja bisa memastikan bahwa hak-haknya terpenuhi dengan baik. 
 
“Dengan demikian, tidak hanya ekonomi Indonesia bisa tumbuh tapi kita semua juga sejahtera. Ini yang dinamakan Ekonomi Pancasila, di mana semua berkontribusi, dan semuanya juga mendapatkan manfaatnya," jelas Arsjad. 
Baca: Presiden Gandeng Pengusaha Lokal Penuhi Kebutuhan Dasar IKN

Arsjad menerangkan bahwa keterlibatan aktif pekerja dalam industri yang sehat akan mendukung terciptanya ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Sehingga, pada akhirnya akan mempercepat pencapaian target pertumbuhan ekonomi tersebut.
 
"Dalam upaya untuk mencapai cita-cita dan tujuan ini pekerja punya peran penting. Karena, industrialisasi menjadi kunci agar ekonomi kita bisa terus bertumbuh. Dan dalam industri yang sehat ada pekerja-pekerja yang menjadi tulang punggung bagi industri. Pembangunan Pusdiklat hari ini merupakan bagian dari sinergi antara kelompok buruh, kepolisian, dan dunia usaha," ungkap Arsjad.

Gedung Pusdiklat KSPSI

Prosesi peletakan batu pertama Gedung Pusdiklat KSPSI dilakukan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea.  Menurut Andi Gani yang juga President ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC), target pembangunan Gedung Pusdiklat KSPSI selesai dalam 15 bulan.
 
Andi Gani menuturkan Gedung Pusdiklat KSPSI akan dibangun lima lantai, dilengkapi dengan dua auditorium, ruang kelas pendidikan, perpustakaan digital, 42 ruang tidur, musala, serta ruang olahraga. 
 
"Gedung Pusdiklat KSPSI ini akan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan terbesar di kawasan ASEAN yang dimiliki oleh serikat pekerja," ungkap Andi. 
 
Dia mengungkap lahan Gedung Pusdiklat KSPSI merupakan hibah dari Indika Foundation. Sementara, untuk biaya pembangunan Gedung Pusdiklat KSPSI murni swadaya mandiri. 
 
Ia juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian yang sangat luar biasa dari Kapolri untuk KSPSI selama ini dan tentunya untuk perjuangan buruh Indonesia. Apalagi, kata dia, Kapolri juga sangat memberikan perhatian untuk pembangunan Gedung Pusdiklat KSPSI. 
 
"Kapolri juga sering sekali berdialog dengan pimpinan buruh mengenai kesejahteraan pekerja dan keluarganya," jelasnya
 
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap Pusdiklat KSPSI nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh anggota KSPSI untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang bermanfaat. 
 
"Kami juga berharap sinergitas Polri Bersama buruh selalu terjaga dengan baik untuk kepentingan bangsa," ucap Listyo.
 
Hadir dalam acara ini Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus, dan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan. Lalu, ada jajaran Pejabat Utama Polri, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Pol Syahardiantono, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Kapus Dokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana, pengurus serta anggota KSPSI juga Forkopimda Kabupaten Purwakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan