Meski kembali mengalami deflasi, BPS mencatat deflasi Agustus ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
"Deflasi Agustus 2024 ini lebih rendah dibandingkan Juli 2024 dan merupakan deflasi keempat pada 2024," ucap Deputi Bidang Statistik Distribusi & Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers yang dipantau daring, Senin, 2 September 2024.
Pudji menyampaikan pada Agustus 2024 terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 106,09 pada Juli 2024 menjadi 106,06 pada Agustus 2024," kata
Sementara itu secara year on year terjadi inflasi sebesar 2,12 persen dan secara tahun kalender atau year today terjadi inflasi sebesar 0,87 persen.
Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi bulanan terbesar Agustus adalah makanan minuman dan tembakau dengan deflasi sebesar 0,52 persen dan memberikan andil deflasi sebesar 0,15 persen.
Baca juga: BPS Ungkap Jumlah Penduduk Kelas Menengah Indonesia Menurun sejak 2019, Ini Datanya |
Komoditas pemberi andil deflasi
Sementara itu terdapat komoditas yang memberikan andil inflasi di antaranya adalah bensin dan cabai rawit dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,03 persen.Kemudian kopi bubuk dan emas perhiasan dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,02 persen.
Selanjutnya, beras dan sigaret mesin atau SKM dan ketimun memberikan andil inflasi masing-masing 0,01 persen.
Sedangkan untuk kelompok pendidikan juga memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen atau mengalami inflasi sebesar 0,65 persen. Biaya Sekolah Dasar (SD), biaya kuliah perguruan tinggi, dan biaya Sekolah Menengah Pertama (SMP) memberikan andil inflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.
Jika melihat lihat sebaran inflasi bulanan menurut wilayah, lanjut dia sebanyak 26 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami deflasi sedangkan 12 lainnya mengalami inflasi.
"Deflasi terdalam sebesar 0,39 persen terjadi di Kalimantan Tengah sementara itu inflasi tertinggi terjadi di Papua Barat yaitu sebesar 0,31 persen," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id