"Kita harap tidak terjadi," kata Sri Mulyani tanpa menjelaskan lebih lanjut, di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).
Sementara Menko Perekonomian Darmin Nasution menyesalkan munculnya dorongan untuk mendukung gerakan itu di tengah-tengah masyarakat. Kata Darmin, ini adalah bentuk pengalihan dari persoalan politik menjadi ekonomi.
Baca: Darmin: Jangan Alihkan Isu Politik ke Ekonomi
"Jangan lah mengada-ada, mengalihkan persoalan politik ke yang sifatnya ekonomi. Itu namanya sudah tidak negarawan," kata Darmin.
Akankah gerakan rush money berimbas terhadap perekonomian nasional? Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menjawab, hal tersebut tergantung seberapa masif penarikan uang terjadi. Namun dirinya melihat hal tersebut tidak bagus dilakukan untuk ekonomi Indonesia.
"Hal itu tidak bagus dilakukan, karena enggak ada untungnya sama sekali," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News