"Negara KTT Asia Timur harus memperkokoh fondasi perdamaian di Indo-Pasifik. Bukan justru menabur benih permusuhan apalagi menabuh genderang perang. Indo-Pasifik jangan hanya dilihat dari perspektif sempit politik keamanan, namun potensi kerja sama ekonominya," ucapnya, dilansir dari keterangan tertulisnya, Senin, 14 November 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga hal penting yang dapat diterapkan dalam hubungan KTT Asia Timur. Hal pertama yakni perkokoh semangat dan paradigma untuk kolaborasi, dengan Negara Asia Timur harus dapat mewadahi rasa saling percaya antarnegara.
"Budaya kerja sama harus diperkuat untuk atasi berbagai tantangan di kawasan. Untuk itu saya ajak kita perkuat kerja sama konkret, sejalan dengan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Saya mengundang negara-negara Asia Timur untuk berpartisipasi dalam Indo-Pacific Infrastructure Forum tahun depan di Indonesia," ujar Presiden Joko Widodo.
Baca: Jelang Natal dan Tahun Baru Ketersediaan Bahan Pokok Dijamin Aman |
Hal kedua yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo yakni negara Asia Timur harus menghormati rules of the game dalam hubungan antarnegara. Piagam PBB dan instrumen hukum internasional seperti UNCLOS harus ditegakkan secara konsisten.
"Penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah tidak dapat ditawar atau negosiasikan," ujar Presiden Joko Widodo.
Hal ketiga yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo yakni terkait dengan menciptakan arsitektur kawasan yang inklusif. “Arsitektur kawasan yang inklusif akan menjadi fondasi kuat kerja sama yang menguntungkan semua pihak. Indo-Pasifik harus menjadi kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera,” kata Presiden Joko Widodo.
Sebagai catatan, KTT Asia Timur saat ini beranggotakan 18 negara yaitu 10 negara anggota ASEAN dan delapan negara Mitra Wicara ASEAN yaitu Australia, India, Jepang, Korea Selatan, RRT, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Rusia. Sementara itu, Amerika Serikat dan Rusia baru bergabung dalam EAS pada saat Keketuaan Indonesia di 2011.
Turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam KTT Asia Timur ke-17 yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News