Menteri Keuangan Sri Mulyani. (FOTO: MI/Panca Syurkani)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (FOTO: MI/Panca Syurkani)

Menkeu Harap S&P Naikkan Rating Indonesia

Suci Sedya Utami • 22 Maret 2017 14:30
medcom.id, Jakarta: Lembaga pemeringkat Internasional Standard and Poor's (S&P) bakal menemui Pemerintah Indonesia Kamis 23 Maret 2017.
 
Dalam pertemuannya nanti, Pemerintah akan menyampaikan seluruh perkembangan ekonomi dalam negeri dan capaian di 2016. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya terutama akan menyampaikan capaian APBN tahun lalu baik dari sisi penerimaan pajak atau bukan pajak maupun belanja pusat atau transfer daerah.
 
Baca: S&P Beri Sinyal Peringkat Indonesia Naik Jadi Investment Grade

"Tujuannya pemerintah bisa update situasi perekonomian secara umum. Mereka akan bertemu menteri yang lain Menko Perekonomian terutama lalu Bank Indonesia (BI) dan Menkeu terutama," kata Ani ditemui di Ritz Carlton PP, Jakarta Selatan, Rabu 22 Maret 2017.
 
Ani berharap dari capaian yang telah didapatkan tersebut, S&P akan menaikkan peringkat Indonesia seperti dua lembaga rating sebelumnya yakni Fitch Ratings dan Moody's yang juga telah menaikkan rating Indonesia.
 
Baca: Investor Pertanyakan Peringkat Investment Grade S&P bagi Indonesia
 
"Kalau kita lihat dari dua rating agency yang sudah menempatkan Indonesia dari investment grade dan positif outlook kita berharap ada kesamaan," jelas Ani.
 
Sampai dengan saat ini, dari seluruh lembaga rating dunia yang ada hanya dari S&P saja Indonesia belum mendapatkan peringkat investment grade. Posisinya masih BB+ dengan positive outlook yang didapatkan pada Mei tahun lalu dari outlook stable.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan