Illustrasi. ANT/Sigid Kurniawan.
Illustrasi. ANT/Sigid Kurniawan.

Implementasi Paket Kebijakan Ekonomi Masih Lemah

Eko Nordiansyah • 20 Desember 2016 19:29
medcom.id, Jakarta: Pemerintah telah menerbitkan paket kebijakan ekonomi hingga jilid XIV. Berbagai sektor menjadi fokus paket kebijakan mulai dari industri, investasi, peningkatan daya beli masyarakat, logistik, peningkatakn ekspor hingga pariwisata nasional.
 
Ekonom CORE Indonesia Akhmad Akbar Susamto mengatakan, dampak kebijakan dapat dirasakan dalam waktu cepat. Apalagi kebijakan-kebijakan tersebut dinilai memiliki time lag bagi para pelaku usaha di tengah perubahan iklim usaha.
 
baca : Paket Kebijakan 13, Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

"Apalagi permintaan domestik dan global yang masih lemah membuat dampak dampak kebijakan pada kegiatan ekonomi domestik belum akan signifikan," kata Akbar di kantornya, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2016).
 
Meskipun demikian, beberapa paket kebijakan tersebut diperkirakan tidak akan memberikan dampak yang efektif baik dari sisi teknis implementasinya maupun dari sisi substansi kebijakan.
 
Dari sisi implementasi, beberapa kebijakan belum didukung oleh payung hukum yang bersifat permanen. Sosialisasi kepada pihak terkait juga masih rendah, sementara implementasi kebijakan oleh kementerian dan lembaga juga berjalan lambat.
 
"Selain itu, beberapa aket kebijakan sulit dievaluasi kemajuannya karena tidak memiliki target waktu yang terukur," jelas dia.
 
Sedangkan dari sisi substansi kebijakan, beberapa kebijakan masih bersifat parsial dan belum menyentuh substansi persoalan yang hendak diselesaikan.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan