Ekonomi indonesia. Foto: AFP.
Ekonomi indonesia. Foto: AFP.

Survei: Perekonomian Indonesia Tumbuh 5% di Kuartal IV

Antara • 01 Februari 2024 10:23
Jakarta: Ekonom memperkirakan perekonomian Indonesia tumbuh 5,0 persen pada kuartal keempat dibandingkan tahun sebelumnya, didukung oleh ketahanan konsumsi domestik, meskipun ekspor menyusut dan harga komoditas turun.
 
Berdasarkan jajak pendapat Reuters terhadap 23 ekonom, pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini sebagian besar didorong oleh konsumsi swasta yang tetap kuat terhadap kenaikan suku bunga kumulatif sebesar 250 basis poin oleh Bank Indonesia sejak Agustus 2022.
 
baca juga:  Dirut BTN: Ekonomi RI Tangguh, Tantangan Global Siap Dihadapi

Median jajak pendapat untuk pertumbuhan lima persen pada kuartal terakhir dibandingkan tahun sebelumnya sedikit lebih cepat dibandingkan ekspansi 4,94 persen pada kuartal sebelumnya. Data terbaru akan dirilis pada 5 Februari.
 
Secara kuartal-ke-kuartal, perekonomian tumbuh 0,41 persen pada periode Oktober-Desember, menurut sampel yang lebih kecil dalam jajak pendapat Reuters pada 25-31 Januari.

"Suku bunga kebijakan saat ini tidak cukup ketat untuk menghambat pertumbuhan ekonomi karena selera konsumen untuk menarik pinjaman tetap kuat dan kami melihat kinerja yang baik dalam hal konsumsi, modal kerja dan investasi," kata Ekonom Bank Danamon Irman Faiz, dilansir Channel News Asia, Kamis, 1 Februari 2024.
 
"Bank Indonesia sependapat dengan kami, mereka melihat pertumbuhan yang tangguh pada tahun lalu, meskipun terjadi perlambatan ekonomi global dan kontraksi ekspor," tegas dia.

Penurunan ekspor

Indonesia baru-baru ini melaporkan penurunan surplus perdagangan pada 2023 karena penurunan ekspor dan impor di tengah penurunan harga komoditas. Selain itu, lemahnya permintaan dari Tiongkok, mitra dagang terbesar Indonesia, menambah tekanan pada ekspor Indonesia.
 
"Ekspor dan impor bulanan turun secara tahunan sepanjang kuartal terakhir, hal ini disebabkan oleh lemahnya permintaan dari Tiongkok dan mitra ekspor utama lainnya," kata Ekonom di Moody's Analytics Jeemin Bang.
 
Jeemin menuturkan ekspansi ekonomi Indonesia relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir, dan kami perkirakan hal ini akan terus berlanjut. Selain itu, pertumbuhan konsumsi akan melambat seiring dengan pemulihan pascapandemi yang sebagian besar akan berjalan dengan sendirinya.
 
Perekonomian diperkirakan tumbuh sebesar 5,0 persen pada 2023, sesuai perkiraan Bank Indonesia sebesar 4,5-5,3 persen. Serta akan tumbuh dengan kecepatan yang sama pada tahun ini, berdasarkan survei terpisah yang dilakukan Reuters.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan