Ilustrasi. Foto Istimewa.
Ilustrasi. Foto Istimewa.

Gara-gara Harga Bensin Naik, Inflasi Meroket Jadi 1,09% di Minggu Ketiga September

Husen Miftahudin • 18 September 2022 12:25
Jakarta: Bank Indonesia (BI) memproyeksi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada minggu ketiga September 2022 terjadi inflasi sebesar 1,09 persen (mtm). Angka ini naik signifikan bila dibandingkan survei bank sentral pada minggu sebelumnya sebesar 0,77 persen (mtm).
 
"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu ketiga September 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu ketiga September 2022 diperkirakan inflasi sebesar 1,09 persen (mtm)," ungkap Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Minggu, 18 September 2022.
 
Erwin menyampaikan, meroketnya inflasi pada minggu ketiga September terjadi karena kenaikan harga bensin yang menyumbang inflasi sebesar 0,91 persen (mtm). Kemudian angkutan dalam kota sebesar 0,04 persen (mtm); angkutan antarkota, telur ayam ras, dan beras masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm); serta rokok kretek filter dan bahan bakar rumah tangga (BBRT) masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi pada periode minggu ketiga September 2022 yaitu bawang merah sebesar 0,05 persen (mtm); minyak goreng dan cabai merah masing-masing sebesar 0,03 persen (mtm); cabai rawit, daging ayam ras, dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm); serta tarif angkutan udara sebesar 0,01 persen (mtm).
 
Baca juga: Saat Inflasi, Kita Harus Apa?

 
Terkait hal tersebut Bank Indonesia menyatakan akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait. "Juga akan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," papar Erwin.
 
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2022 terjadi deflasi sebesar 0,21 persen atau adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,8 pada Juli menjadi 111,57.
 
Dengan terjadinya deflasi pada Agustus, maka inflasi tahun kalender Agustus 2022 terhadap Desember 2021 sebesar 3,63 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) Agustus 2022 terhadap Agustus 2021 sebesar 4,69 persen.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan