Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.015. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.050 dan level terendah di 6.962.
Volume perdagangan sore ini tercatat sebanyak 21,88 miliar lembar saham senilai Rp12,23 triliun. Sebanyak 248 saham menguat, 280 saham melemah, dan 164 saham stagnan.
Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper memprediksi IHSG akan melemah dengan kisaran support 6.923-6.969 dan resistance 7.067-7.119.
Baca juga: IHSG Runtuh Usai Keputusan The Fed |
Secara teknikal, candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic melebar setelah membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan.
"Investor akan mencermati hasil kebijakan suku bunga The Fed. Sementara musim rilis kinerja emiten masih akan menopang pergerakan," katanya.
Wall Street ditutup jatuh pada perdagangan Rabu setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan, inflasi masih terlalu tinggi dan mengindikasikan bank sentral ke depan masih memiliki lebih banyak kenaikan suku bunga.
The Fed menerapkan kenaikan suku bunga 0,75 basis poin dan Powell mengatakan dalam konferensi pers, pertarungan inflasi masih jauh dari selesai.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News